Warga kota tebing tinggi berjenis kelamin laki-laki diperkirakan berusia 65 Tahun meninggal dunia setelah terlebih dahulu mendapat perawatan di Rumah Sakit.
Pasien dalam perawatan tersebut meninggal dunia dengan berbagai keluhan yang dialaminya,diantaranya sesak nafas dan riwayat TBC serta gangguan buang air besar, namun dari hasil Rapid Testnya negatif dan Swab (PCR Test) belum dilakukan karena kondisi pasien tidak memungkinkan.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi dr. Nanang Fitra Aulia dalam konfrensi pers kepada wartawan di posko penanganan covid-19.
Jubir gugus Covid-19 dr Nanang menjelaskan, awalnya dari diagnosa dokter radiologi ada pneumonia pada paru-paru pasien tersebut, sehingga harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit dan dinyatakan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Setelah mendapat informasi bahwa ada PDP meninggal dunia,saat itu juga langsung dilakukan pemakamannya sesuai SOP penanganan Covid-19 yang proses pemakamannya dilakukan hari itu juga.
Terhadap para medis dan dokter yang menanganinya dan kepada para keluarga almarhum akan dilakukan pemantauan khusus, yang selanjutnya dilakukan Rapid Test serta disarankan untuk dikarantinakan, ujar dr Nanang.
Dalam konfrensi persnya, dr Nanang juga menginformasikan bahwa saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan atau ODP sebanyak 601 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang diantaranya seorang telah meninggal dunia dan orang yang telah menjalani perawatan sudah dinyatakan sembuh sebanyak 6 orang.
Lebih lanjut dr Nanang menghimbau kepada masyarakat yang telah dinyatakan sembuh agar tetap melakukan isolasi diri selama 14 hari, jaga kebersihan lakukan Physical Distancing dan tetap memakai masker.
Selain menghimbau, dr Nanang berharap kepada masyarakat agar supaya tidak mengucilkan mereka yang telah selesai perawatan dari rumah sakit. Kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT agar wabah Covid-19 Virus Corona segera sirna dan berakhir sehingga kita dapat melaksanakan aktifitasnya dengan sebaik-baiknya khususnya kita warga Kota Tebing Tinggi. Pungkasnya (Nzl)
