Putusnya jalan tersebut tak serta merta memutuskan akses jalan masyarakat Nagori Bahjambi II dan III, pasalnya sebelum jalan tersebut putus pihak perkebunan PTPN IV unit Balimbingan sudah menyiapkan jalan alternatif diatasnya.
Anggota Dewan dari Komisi II DPRD Simalungun, Irwansyah Purba SE Sambangi tempat tersebut untuk memastikan apakah masyarakat terisolasi dengan putusnya sukses jalan tersebut.
Dirinya datang kelokasi di dampingi pihak PTPN IV unit Balimbingan, Ruben Sihombing bidang Teknik, Indra Bidang SDM dan juga beberapa staf lainnya.
Tentunya Dia menyampaikan apa yang menjadi kendala untuk masyarakat setempat khususnya warga Bahjambi II dan III, menurutnya,"pemerintah desa harus sesering mungkin berkoordinasi dengan pihak perkebunan ada kemungkinan jalan putus ini tak akan di perbaiki oleh pihak kebun, karna perkebunan sudah menyiapkan jalan baru sebagai akses masyarakat, ujar Irwansyah Purba.
Dia juga meminta pihak perkebunan memperhatiakan akses jalan yang baru di buka, dengan memberikan pengerasan seperti batu padas agar tidak licin saat hujan, kata Irwansyah.
Terkait pertanyakan Kepala Desa Bahjambi II, Indra Simarmata yang kebetulan lewat, Dia meminta penjelasan apakah akses jalan ini merupakan jalan kabupaten atau jalan HGU, tanya Simarmata.
Irwansyah menjawab, "akan kita telusuri, jika ini akses jalan kabupaten akan kita minta pemkab bertindak, namun jika jalan ini masih wilayah HGU ya itu kewenangan HGU untuk merawat jalan terutama jalan yang baru di buka ini, ujarnya.
Hal ini juga di jelasakan pihak perkebunan Bidang Teknik Ruben Sihombing, Dia akan berkoordinasi dengan menejer memberikan pelayanan, perwaratan jalan yang maksimal, pengerasan akan kita upayakan termasuk juga membuat aliran air di sisi jalan hal-hal teknis lainnya bisa kita bicarakan, ujar Sihombing.
Indra Simarmata pangulu Bahjambi II, berharap kedepannya, ada upaya pendekatan perspektif antara Nagori dan Perkebunan untuk menjalin kerjasama di bidang apapun, terutama saat ini kami membutuhkan banyak bantuan terutama masalah Covid-19 yang sedang melanda Negeri khususnya Simalungun dan Kecamatan Tanah Jawa, kata pangulu Simarmata. (SA)
