MPD Bener Meriah Lakukan Seleksi Calon Pengurus


harianfikiransumut.com - Bener Meriah : Panitia Seleksi (Pansel) Penerimaan Calon Pengurus Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Bener Meriah, melakukan tes tertulis bagi Calon Pengurus MPD Periode 2020-2025 yang diikuti oleh 70 orang dari 72 pendaftar di Aula Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bener Meriah, Selasa (17/3/2020).

Penerimaan Calon Pengurus MPD kali ini, berbeda dengan sebelumnya yang hanya diangkat langsung oleh Bupati.  Kali ini dilakukan melalui tes tulis dan wawancara atau presentasi dari makalah yang telah di isyaratkan.

Hal itu dilakukan untuk melihat mutu dan kualitas calon anggota Majelis Pendidikan Daerah, karena anggota MPD akan memberi pertimbangan kepada Pemda nantinya, demikian disampaikan salah seorang tim pansel, Fakhruddin, di Kantor MPD

Fakhruddin menambahkan, hari ini dilakukan tes tulis untuk melihat potensi akademik dan besok, Rabu (18/3) akan dilakukan wawancara, sebagai upaya pendalaman dari tes tulis sehingga dapat diketahui kualitas, ide dan gagasan dari masing-masing peserta dalam memajukan pendidikan di Bener Meriah.

Komisioner MPD yang terpilih ke depan akan sinergi dengan beberapa SKPK dan lintas sektor terutama Dinas Pendidikan, Dinas Dayah dan pendidikan di bawah kakamenag,  yang merupakan mitra strategis. Karena itu Anggota terpilih harus mampu dan paham serta melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga mitra.

Kepala sekretariat MPD Bener Meriah Drs. Tamin menjelaskan mekanisme dan teknis pelaksanaan seleksi tes hari ini berjalan lancar dan secara administrasi 72 orang peserta yang mendaftar memenuhi persyaratan untuk ikut tes tulis, namun ada 2 orang tidak hadir nomor peserta 046 dan 068

Ditambahkan, soal testing untuk melihat potensi akademik calon pengurus sangat substantif karena soal-soal langsung berkenaan dengan pendidikan dan MPD, kata mantan sekretaris Dukcapil itu.

Sementara Kepala Kemenag Bener Meriah Saidi B, MA salah seorang anggota Tim Pansel dalam acara pembukaan mewakili Ketua Tim pansel Drs. Mukhlis mengatakan, ujian tulis berlangsung 30 menit dengan jumlah butir soal 30 yang memiliki bobot dan substansi terkait langsung dengan MPD dan pendidikan. Hal itu dimaksudkan untuk melihat potensi akademik calon pengurus MPD.

Saidi menambahkan, tes tulis dan wawancara dalam penerimaan calon pengurus MPD saat ini dimaksudkan sebagai proses dan mekanisme untuk mengisi pengurus MPD periode 2020-2025 mendatang. Di samping itu tes penerimaan calon pengurus MPD dilakukan sebagai upaya transparansi rekrutmen secara profesional dalam menjaring potensi masyarakat.

Kita berharap siapapun yang akan terpilih nantinya, maka pengurus MPD 2020-2025  dapat bekerja maksimal dan profesional dalam memajukan dan meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di Bener Meriah, sehingga lulusan memiliki kemampuan dan berdaya saing, pungkas Saidi mengakhiri. (Das)
Komentar

Berita Terkini