Di duga Terinveksi Covid 19, Warga Tanah Jawa Di Rujuk RSU Perdagangan


harianfikiransumut.com | Tanah Jawa - Simalungun : Warga yang  Simpang Pondok Preman Nagori Balimbingan yang berobat ke  Puskesmas Tanah Jawa Kabupaten Simalungun diduga mengalami sakit.

Warga tersebut berinisial A BR Manurung(31) Kristen, TKW asal Malaysia, Huta Simpang Pondok Preman Nagori Balimbingan Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.

Pada hari Selasa tanggal 17 Maret 2020 Sekira pukul 10.00 Wib,  A BR Manurung datang berobat ke Puskesmas Tanah Jawa, akibat sakit batuk selama 1 (satu) Minggu di sertai sesak dan demam di malam hari.

Selanjutnya pasien diantar oleh orang tuanya S Manurung, ke Puskes Tanah Jawa.

Setelah di perikasa, pihak Puskesmas Tanah Jawa menyarankan merujuk pasien A BR Manurung ke Rumah Sakit Umum Perdagangan didampingi oleh pegawai Puskesmas Tanah Jawa M. Darif Panjaitan.

Menurut keterangan Pihak Puskesmas Tanah Jawa menjelaskan, bahwa pasien A BR Manurung selama ini berada di Malaysia dan baru 1 (satu) Minggu yang lalu pulang dari Negara tersebut.

Selama ini Pasien A BR Manurung bekerja sebagai TKW di Negara Malaysia, mengingat kasus virus Covid 19 yang semakin meluas dan untuk mengantisipasi dampak Virus Corona terhadap pasien, pihak Puskesmas Tanah Jawa merujuk pasien ke Rumah Sakit Umum Perdagangan untuk pemeriksaan medis.

Menanggapi laporan Puskesas Tanah Jawa, selanjutnya, Pada pukul 13.50 Wib, di ruang Harungguan Kecamatan Tanah Jawa, telah dilaksanakan rapat yg di hadiri oleh, Camat Tanah Jawa Farolan S. Sudauruk, SE beserta Staf, Kapolsek Tanah Jawa AKP. Syamsul Baharudin, SH, Kanit Intelkam IPTU Masrianto, Kapuskesmas Tanah Jawa wakili oleh dr. Fitriani beserta Staf, Kapuskesmas Marubun Jawa dr. Juli Yanti Sipahutar beserta Staf, Pangulu Nagori Balimbingan Jan Waris Gultom.

Sesuai putusan rapat tersebut tepat Pukul 16.00 Wib, Camat Tanah Jawa Farolan S. Sidauruk, SE bersama Kanit Intelkam Polsek Tanah Jawa IPTU Masrianto berangkat ke Rumah Sakit Umum Perdagangan membawa pasien untuk di periksa penyakit yang di derita A BR Manurung tersebut.

Hasil kordinasi dengan Dokter Rumah Sakit Umum Perdagangan bahwa untuk mengetahui apakah si penderita terindikasi virus Covid 19 atau tidak, di perlukan pemeriksaan lebih lanjut dan menunggu hasil Lab selama 7 hari. 

saat ini sipenderita ditempatkan diruangan isolasi RSU perdagangan dan akan dipantau oleh Dr.Saragiih spesialis Paruh.

Menurut keterangan kanit Intelkam IPTU Masrianto, "kita menunggu perkembangan lebih lanjut dari Rumah Sakit Umum Perdagangan dan pihaknya akan terus memantau dan melaporkan setiap ada perkembangan. Ujar Kanit.

Kapolsek Tanah Jawa AKP. Syamsul Baharudin. SH. Juga akan terus memantau dengan mengintruksikan jajaranya terkait perkembangan pasien tersebut.

Upaya ini terus lakukan untuk menjaga hal-hal yang tak di inginkan, tentunya situasi dan keadaan akan terus di pantau.

Dihimbau, dengan munculnya Virus  Covid 19 setiap instansi  pemerintahan juga masyarakat luas harus lebih waspada dan berhati-hati, ujar Kapolsek. (SA)

Komentar

Berita Terkini