harianfikiransumut.com - Lampung Selatan : Berawal dari permohonan Aparatur Desa Sukaraja Kecamatan Palas Labupaten Lampung Selatan yang disampaikan ke Kepala Desa Sukaraja dari hasil musyawarah Aparatur Desa Sukaraja yang meminta Kades Sukaraja memperhentikan salah satu KAUR Desa.
Aparatur Desa Sukaraja beranggapan bahwa Kaur bernama Jusmanhadi kurang aktif sebagai aparatur Desa, sehingga Aparat Desa lainya meminta Kepala Desa Sukaraja memberhentikan Jusmanhadi dari jabatan Aparatur Desa Sukaraja.
Akibat surat permohonan mereka yang dilandasi hasil berita acara musyawarah tidak diterima oleh Kepala Desa Sukaraja Sinarti, maka Sekdes Desa Sukaraja dan empat perangkat Desa lainya mengundurkan diri .
Lima Perangkat Desa Sukaraja yang mengundurkan diri tersebut, Desa Yesi Sandora (Sekdes) , Lili Gustina (Kasi Kesra) , Trino Saputra (Kaur Perencanaan) , Septi (Oprator) Dan Kelvin Aristama (Kasi Pelayanan). Pada Rabu malam 25/03/20.
Saat dikonfirmasi, Yesi (Sekdes) singkat mengatakan. " Selama ini kami aktif, tapi kalau memang Ibu Kepala Desa lebih mempertahankan satu orang ya kita ikuti saja." Terangnya.
Sementara dirumahnya beberapa waktu lalu, Kades Sukaraja Ibu Sinarti mengatakan, dirinya sebagai Kades tidak bisa memperhentikan aparatur Desa tanpa ada kesalahan yang dilakukan oleh aparat di Desanya.
Ketua BPD Desa Sukaraja Iswahyudi, saat dimintai tanggapanya atas mundurnya Sekdes dan Aparat Desa Sukaraja ini mengatakan.
" ini diawali dari musyawarah mereka (Aparatur Desa) kemudian mereka mogok ngantor, saya sayangkan saran Kades buat yang mogok agar mundur, itu saya rasa tidak pantas diucapkan seorang pemimpin. Karna permintaan mereka pasti ada dasarnya. Dan saya selaku ketua BPD sudah menanyakan apa alasanya mereka mengundurkan diri dari aparatur Desa Sukaraja ini." Terangnya. (Tim LS)
