Diduga, Proyek Peningkatan Jalan Darul Aman Teluk Tungku Terkesan Asal Jadi.

harianfikiransumut.com - Bengkalis : Pembangunan proyek Peningkatan Jalan Desa Darul Aman menghubungkan Dusun Teluk Tungku Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis dengan pagu anggaran Rp,914,982515 terindikasi tidak sesuai dengan kontrak dan terkesan dikerjakan asal-asalan.

Selain itu, proyek peningkatan jalan Darul Aman Teluk Tungku itu juga tidak transparan. Pasalnya, Baru Selesai di Kerjakan Plank Proyek tersebut tidak terlihat di lokasi, proyek yang dikerjakan mulai akhir Desember 2019 dan selesai Awal January 2020 ini tidak ditemukan papan informasi (plank proyek).

Sehingga sulit untuk diketahui berapa besaran anggaran dan sumber dana, jenis pekerjaan serta pelaksana kegiatan (kontraktor/rekanan).

Ketika ditemui harianfikiransumut.com, LSM TOPAN RI Kamis 23/01 2020, M. Silaban yang melakukan investigasi dan penelusuran dari berbagai pihak menemukan fakta.

Diketahui proyek pembangunan jalan tersebut bersumber dari APBD PUPR Bengkalis anggaran 2019, jenis pekerjaan pembangunan peningkatan jalan Darul Aman - Teluk Tungku Kabupaten Bengkalis, pagu Rp. 914,982,515.

Selain itu, proyek embangunan peningkatan jalan itu di Kerjakan tanpa menggunakan alat Pemerataan (Gleder), Alat Compact (pemadatan), Sehingga mengakibatkan kondisi jalan masih bergelombang, ungkapnya.

Salah seorang pejabat Dinas PUPR Provinsi Lampung ketika dihubungi harianfikiransumut.com yang enggan disebutkan namanya, Kamis (23/01/2020) mengatakan, bahwa "Tender proyek pembangunan peningkatan jalan darul aman teluk tungku Kabupaten Bengkalis tersebut dimenangkan oleh CV. KA dengan penawaran sebesar Rp914,982515 (sembilan ratus  empat belas juta, sembilan delapan dua ribu dua puluh lima, lima belas rupiah)," ujarnya secara singkat.

Secara kasat mata, berdasarkan pantauan Juru bicara Forum Wartawan (Forwa)Rupat saat di lapangan, Murdiono mengatakan, proyek pembangunan jalan darul aman teluk tungku yang baru selesai awal Januari 2020 itu terindikasi dikerjakan asal-asalan.

Hal itu dapat dilihat dari tipisnya timbunan lapisan Base, dan terdapat jalan yang bergelombang di beberapa titik di isi kayu tunggul, kemudian langsung di bentang tikar dan ditimbun base, sehingga  terlihat Amburadul, terangnya.

Sementara, salah seorang warga Dusun Teluk Tungku yang tidak bersedia namanya di publikasikan juga mengatakan, sejak awal pihaknya telah mendengar ada ketidak beresan terkait proyek pembangunan peningkatan jalan darul aman teluk tungku, ujarnya.

"Diduga ada kongkalingkong antara kontraktor dengan pihak UPTD PUPR Rupat dan puhak konsultan. S
itu, saat proses pengerjaan awal sampai proses Bade, tidak ada terlihat pengawas dari pihak kontraktor dan konsultan di pekerjaan tersebut. terkesan ada pembiaran," katanya.

Menurutnya, hasil pengerjaan proyek jalan darul aman - teluk tungku ini persis dengan proyek Siluman.
Dikhawatirkan, Kualitas proyek jalan darul aman teluk tungku tersebut, dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai kontrak," tandasnya. (M.ART)
Komentar

Berita Terkini