Menurut inpormasinya api berasal dari salah satu rumah penduduk yang diduga disebabkan korsleting listrik, Kondisi cuaca yang sedang panas terik dan embusan angin cukup kencang, membuat api dengan cepat membesar dan menjalar ke arah lainnya.
Dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Padangsidempuan, tampak kewalahan memadamkan api Hal itu disebabkan padatnya penduduk yang tumpah ke badan jalan untuk melihat dan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, sehingga mobil damkar cukup kesulitan menjangkau lokasi.
Beberapa jam berselang api berhasil dipadamkan. pemilik rumah dan masyarakat tampak masih berada di sekitar lokasi kebakaran untuk melakukan pembersihan barang- barang dan peralatan yang masih dapat dipergunakan.
Camat Padangsidempuan Utara, Zulkifli Lubis, menyebutkan sedikitnya 14 unit rumah musnah terbakar. "Penyebab pastinya belum diketahui, namun dari keterangan saksi kemungkinan disebabkan korsleting listrik jelasnya.
Camat memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, untuk korban jiwa tidak ada, tapi kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah ucapnya.
Kapolres Padangsidempuan, AKBP Hilman Wijaya yang turut berjibaku membantu memadamkan kobaran api meminta masyarakat yang menjadi korban kebakaran untuk tetap tabah.
"Ini adalah musibah dan bisa terjadi kepada siapa saja, saya berharap korban dapat tabah, dan kita selaku masyarakat kiranya dapat saling membantu setidaknya sedikit meringankan beban korban kebakaran....Ahmad hakim.
