harianfikiransumut.com | Hatonduhan - Simalungun :
Puluhan kaum duafa dan anak yatim mendapat santunan berupa sembako dan paket bingkisan di acara sapari dakwa Nagori Bantu Turunan, Minggu (1/12/2019)
Sapari dakwa sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, di aula Kantor Pangulu Buntur, acara yang panitiai seluruh perangakt desa Buntu Turunan,
Turut hadir di acara tersebut, Pangulu Bantu Turunan, Roberton Nainggolan SE, bersama keluarga besar Bapak Mukkin Nainggolan, Ketua LRPPN Rizki QA Tarigan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan warga Buntur.
"Sesuai Tema yang di usung panitia, kata pangulu
"Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, kami dari pemerintah desa ingin semua masyarakat Buntur yang berbeda agama bisa saling bersinergi membangun desa, saling menghormati dan berkomunikasi dengan baik meski berbeda keyanian, tentu acara keagamaan manapun bisa melaksanakan kegiatan di aula kantor ini. ucapnya
Pangulu Berton juga menjelaskan," bantuan yang kami salurkan untuk anak yatim dan kaum duafa adalah hasil sumbangan dan infaq dari seseorang yang tak mau di sebutkan namanya, ujarnya
Kegembiraan sangat dirasakan oleh para orang-orang tua kaum duafa yang menerima bantuan sembako, hingga beberapa diantar mereka meneteskan air mata.
Bantuan berupa beras satu karung, bingkisan minyak goreng, gula, susu dan lainya yang di kemas oleh panitia, juga bingkisan untuk anak yatim, di serahkan Pangulu dan Anggota Keluarga Bapak Mukkin Nainggolan.
harapannya bantuan sembako dan bingkisan yang di salurkan Pangulu Buntur bisa membantu meringankan kesusahan kaum duafa dan anak yatim di Nagori Buntur, ucap Melasa Sihombing Bendara desa. (Sugianto aziz)
