Peristiwa yang menerpa rumah muliana tarigan sangat mengejutkan masyarakat di daerah kelurahan batuteritip.
Kita selaku pemilik rumah kata rizal sitepu selaku anak muliana tarigan kepada wartawan media ini, sangat terkejut mendapat kabar tersebut.siapa pelakunya masih kita tungggu ,sebab sudah dilaporkan pristiwa rumah diduga dibakar ujar rizal dengan laporan No. STPL/38/VI/2019/Resor Dumai/Sek SS tanggal 17 juni 2019.
Kita tetap menunggu, semoga pelaku bisa diungkap harap rizal dengan nada serius.
Tentang kejadian itu kita sekeluarga tidak pernah berpikir ada kejadian tersebut kata rizal selaku anak muliana tarigan.
Sebab tidak ada tanda-tanda yang usil dari para anggota poktan Cipta Guna Karya (CGK). Semua tetangga kita di RT. 07 kelurahan batu teritip selama ini hidup rukun, bahkan selama ini masyarakat di daerah itu aman-aman saja beraktifitas umumnya bertani terang anak kandung muliana tarigan itu.
Terkait kejadian ini kata rizal, semua anggota keluarganya masih was-was dan dihantui rasa ketakutan. Sebab ibuk saya dan abang saya bertani di lahan poktan CGK sebutnya. Untuk diketahui kerugian di tapsir kurang lebih Rp. 30 Juta.
Bangunan rumah itu adalah digunakan selama ini untuk tempat berteduh dan juga jadi tempat tinggal, karena mencari kehidupan dengan bertani disana kata rizal. Kami merasa diperlakukan tidak adil sebab ruamh tempat tinggal yang dibangun oleh orang tua saya itu sudah rata jadi abu di duga “dibakar pelaku yang tidak bertanggung jawab” katanya, Memperjelas kejadian itu pada wartawan media ini.
Sampai berita ini di ekspos, lurah batu teritip belum dihubungi guna konfirmasi. Sementara polsek sungai sembilan belum dapat untuk di konfirmasi “ikuti berita berikutnya.(Rds)
