harianfikiransumut.com - Aceh Utara : Tgk Zulkarnaini Bin Hamzah atau yang akrab disapa Tgk Ni Panglima wilayah Pasee bersama Panglima Muda D4 Tgk Chik ditunoeng, M.Jhony bersilaturahmi dengan ratusan eks Kombatan GAM di daerah lV Tgk Chik Ditunoeng yang berlangsung di makam syuhada 10 Desa Matang Sijuek Teungoh, Kecamatan Baktia Barat, Aceh Utara, Jum'at (13/07/2019).
Dalam Sambutannya, Panglima Perang Wilayah Pasee, Tgk H. Zulkarnaini bin Hamzah mengajak semua eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk bersatu, jangan mau difitnah, dihasut oleh orang lain, hingga membuat kita terpecah dan saling menyalahkan.
" Menyambut 14 tahun perdamaian (MoU Helsinky) antara RI-GAM, kita merawat perdamaia ini dengan ikhlas dan sekarang masih banyak sekali butir-butir (MoU) yang belum terealisasi dan saya berharap eks Kombatan maupuan masyarakat Aceh harus bersatu, jangan membuat kita terpecah dan saling menyalahkan," Ujar Tgk Ni
Tgk Ni juga memperlihatkan makam para syuhada 10 yang sekarang ada dihadapan kita dan Nyawa lebih berharga dari segalanya, tidak ada arti harta yang kita miliki, lebih berarti nyawa di bandingkan yang lain, maka mari kita bersatu umelanjutkan perjuangan ini pasca perdamaian ini terjadi.
" Makam 10 syuhada Ini menjadi bukti sejarah dan masih banyak lagi ribuan nyawa saudara kita melayang saat Aceh dilanda konflik. Kini kita sudah 14 tahun berdamai dan merawat perdamaian (MoU) Helsinky. Banyak sekali butir-butir (MoU) yang belum terealisasi, dan MoU Helsingki harus terealisasi" Ungkap Tgk Ni
Menurut Tgk Ni, apa yang di janjikan oleh pemerintah Pusat dengan kita tidak pernah di terealisasi, padahal kita meminta hak kita sendiri tanpa menggangu dan meminta hak orang lain. Begitu juga sebaliknya, orang lain tidak boleh menggangu hak-hak rakyat Aceh, pasalnya Aceh memiliki hak dan kekhususan, sesuai Undang-undang Pemerintahan Aceh.
Panglima Muda daerah lV Tgk Chik Ditunoeng, M.Jhony Kepada Media ini disela sela kegiatan menyatakan bahwa di daerah lV sendiri terdapat 1000 makam para syuhada (eks Kombatan GAM) yang terletak di empat Sagoe, diantaranya Sagoe raja Sabi, Sagoe Kuta piadah, Sagoe kulam meudelat dan Sagoe Pang Nanggroe.
" Seribu itu yang terdata dan jelas nama-namanya dan pasti masih banyak yang lain yang tidak terdata karna namanya tidak jelas" Pungkas M. Jhony.
Dalam acara tersebut, Turut hadir ketua DPRK Aceh Utara, H. Ismail Ajalil (Ayah Wa), anggota DPRK Aceh Utara, Mawardi (Tgk Adek), anggota DPRK terpilih dari Partai Aceh 2019-2024, panglima Muda daerah lV Tgk Chik ditunoeng, M.Jhony, Ketua JASA Aceh, Bukhari SE dan ratusan eks Kombatan GAM di daerah lV. (Khaini Ahmad).
.
