harianfikiransumut.com - Langkat : Menyikapi kritik dan sorotan warga Desa Teluk Bakung, Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Proyek pembangunan parit beton yang dibiayai Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2018 di Desa itu terkesan Asal Jadi Asal Siap serta volumenya di kurangi membuat warga sekitar Berang.
Anggaran APBN Dana Desa(DD) Tahun 2018 yang di kucurkan untuk Desa Teluk Bakung Kecamatan Tanjung Pura sebesar Rp.136.000,000,- diduga kuat di Mark Up oknum Kepala Desa Teluk Bakung Irfan Husin.” DD yang berjumlah ratusan juta rupiah yang di peruntukkan untuk lening paret di Jln Pendidikan Rantau Dusun Mawar Panjang,sepanjang 500 Meter, di duga volumenya dikurangi.
Mirisnya di duga dalam pelaksanaan atau realisasinya pembangunan DD 2018 yang sudah selesai di kerjakan di Desa Teluk Bakung tersebut, baik secara fisik dan non fisik mengandung mark up.
Kepala Tukang Guntur saat di konfirmasi mengatakan,item pelaksanaan DD 2018 di Desa Teluk Bakung meliputi pembuatan drainase dengan anggaran Rp.136.000.000 dan volume sepanjang 500 Meter yang terletak di dusun mawar, belum terselesaikan,akibat tidak terselesaikan di karenakan tidak adanya Material yang di kirim oleh Kades,ujar Guntur.
Dari informasi serta keterangan dan pengukuran oleh kepala tukang yang di saksikan tokoh masyarakat Pak Am serta ibuk Kadus Mawat dan wartawan harianfikiransumut.com di Desa Teluk Bakung Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, jelas Sudah Irfan Husin selaku kepala Desa dengan sengaja mengurang volume pekerjaan lening Paret.
Saat hendak di konfirmasi terkait kekurangan volume pada pekerjaan lening paret di Fusin Mawar, kades Teluk Bakung tidak ada di tempat.Diminta kepada pihak-pihak berwenang dan penegak hukum untuk dapat menindak lanjuti Mark Up lening paret yang dengan sengaja di lakukan oleh oknum Kades Yeluk Bakung.(Red)