Keterangan dihimpun wartawan, peristiwa kebakaran tersebut, api diduga akibathubungan singkat listrik, kondisi rumah semi permanen yang kering mengakibatkan api cepat merambat dan menghanguskan bangunan yang terdiri dari kayu.
Warga yang melihat kejadian itu berupaya memadampan api namun akibat keterbatasan peralatan mambuat api sempat menghabiskan seluruh bangunan yang di digali Putra Sembiring bersama istrinya Pebri Yola br Barus dan anaknya Wedi Sembiring (3).
Beruntung saat kejadian korban tidak berada didalam rumah, namun akibat peristiwa itu barang barang tidak sempat diselamatkan.
"Kerugian kebakaran tersebut di taksir sebesar 70 juta. Korban jiwa nihil, , Apalagi pada saat ini musim kemarau, otomatis gampang sekali terbakar. “ungkap salah satu warga.HES(Romi)