“Informasi yang diperoleh media ini dari Humas Polresta kota Dumai pelaku membawa parang untuk melancarkan aksinya tanpa ada rasa takut sedikitpun , dia masuk ke dalam Bank dan mengancam kasir. Dia menakut-nakuti kasir dengan cara memukul meja teller seorang diri , lalu Kasir ketakutan dan memilih melarikan diri dan Karyawan lain yang juga ikut kabur demi keselamatannya masing-masing.
“Tak mau mengambil risiko, dengan sigap pihak Bank BNI melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian yang . Kebetulan Kantor Polres Dumai tidak begitu jauh dari Bank BNI tersebut , Sebentar saja, tak selang beberapa menit ,dengan sigap polisi sudah mengepung lokasi kejadian dan memerintahkan pelaku segera keluar dari kantor Bank BNI..
“Memang butuh waktu untuk menyuruh pelaku menyerah dan Aparat kepolisian tak mau gegabah, karena pelaku membawa senjata tajam dan Terdengar satu kali letusan senjata api, yang sempat mengagetkan orang-orang di sekitarnya.
Dalam video yang diunggah @lambe_turah, ramai warga merekam detik-detik pelaku dikepung polisi. Tampak seorang polisi bersenjata laras panjang menodongkan senjata ke arah dalam bank. Namun, pelaku tak mau menyerah begitu saja. Terlihat sekilas, seorang pria berjalan santai di dekat pintu masuk bank.
Pria berkaus itu tidak diketahui identitasnya, apakah pelaku atau karyawan bank. Polisi berpakaian polisi dan sipil terus menekan pelaku.
Hanya saja, saat kondisi tengah tegang dan panik, seorang pria berkaus warna merah santai saja di dalam bank. Kemudian, dalam video lainnya, tampak pelaku sudah ditangkap polisi.
Ada lebih dari delapan orang polisi menangkap pria tersebut. Ramai terdengar agar pelaku diborgol. Ada juga yang khawatir takut pelaku memberontak karena masih melawan saat ditangkap.
Belum ada keterangan resmi dari aparat terkait mengenai kejadian itu. Pelaku dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Foto dan video pelaku tersebar di media sosial.
Pelaku mengenakan baju kaus warna merah dalam kondisi tangan terborgol di kantor polisi. Wajahnya tampak lebam dan berdarah. Kaki pelaku juga terluka, namun belum dapat dipastikan penyebabnya.
(Duliater/Rds/Beni/rls)
