Diduga RS Hermina Medan Mempraktekkan Dokter Yang Tak Layak Serta Melakukan Diagnosa dan Memberikan Obat Asal-asalan Terhadap Pasien

harianfikiransumut.com - Medan : Rumah Sakit Hermina yang baru beroperasi di Medan diduga mempraktek dokter yang tidak layak. Hal ini terungkap dari penuturan seorang pasien Yamin (nama samaran, red) kepada FIKIRANSUMUT beberapa waktu lalu.

Bermula Yamin datang ke RS Hermina hendak mengobati sakit kepala yang dideritanya.

Setelah Yamin diperiksa seorang dokter yang bertugas di RS Hermina pada saat itu mengatakan bahwa Yamin menderita gangguan pada jantung, ginjal dan kolesterol.

“Ini bapak ada gangguan pada jantung dan ginjal, ini saya berikan obatnya,” ujar Yamin menirukan ucapan dokter tersebut.

Setelah dilakukan rawat inap selama 4 hari,  Yamin pun disuruh pulang. Beberapa hari di rumah penyakit kepala Yamin kembali kambuh.

Namun Yamin tidak kembali ke RS Hermina.  Yamin mencoba berobat le RS Bunda Thamrin.

Anehnya, hasil diagnosa dokter di RS Bunda Thamrin tersebut mengatakan Yamin tidak menderita gangguan pada jantung, ginjal dan kolesterol.

“Bapak ini hanya kelelahan saja, bapak tidak ada menderita gangguan jantung, ginjal dan kolesterol,” tutur dokter tersebut kepada Yamin.

Hal ini membuat Yamin pun terheran-heran, kenapa hasil diagnosa dokter yang di RS Hermina tersebut sangat jauh berbeda dengan diagnosa dokter di RS Bunda Thamrin.
Setelah meminum obat yang diberikan dokter RS Bunda Thamrin. Yamun pun merasa kesehatannya kembali pulih seperti sediakala.

Saat wartawan harianfikiransumut.com hendak melakukan konfirmasi, seorang security RS Hermina tersebut mengatakan bahwa dr. Rendra yang bisa menjawab atas kasus ini sedang berada di Jakarta. Dan ketika diminta nomor handphone dari dr Rendra yang bisa dihubungi, sekuriti tersebut menyebutkan bahwa dia tidak mempunyai nomor handphone dr Rendra. (sb)
Komentar

Berita Terkini