Namun sangat disayangkan, pelayanan pasien BPJS harus merasakan kesakitan akibat tidak terlayani dengan baik dan mengakibatkan pasien hampir tewas.
Bambang Irawan abg dari Linda kepada wartawan di ruangan persalinan salah satu RSUD Swasta yg ada di Asahan memaparkan, " terpaksa adik saya kami cabut dari RSUD aekkanopan. Menurut salah seorang perawat menganjurkan agar adik saya dirujuk ke rumah sakit lain.
Alasan mereka tidak ada dokter dan peralatan di Rumah Sakit Umum Daerah tidak ada untuk menangani penderita penyakit seperti ini, Bambang menirukan ucapan perawat. Bambang sangat kecewa terhadap pelayanan RSUD Aekkanopan,"imbuhnya.
Lain lagi kata Panji, istrinya yang berada di ruang persalinan sama sekali tidak mendapatkan pelayanan.
Padahal istri saya sudah merintih kesakitan dan mengeluarkan pendarahan. Sangat kritis ketika itu keadaan istri saya. Namun tidak ada mendapatkan perawatan dengan baik apalagi perobatan. Saya kesal dan sangat kecewa. Untuk menyelamatkan istri rasa,terpaksa saya larikan ke rumah sakit lain. Pihak RSUD Aekkanopan tidak ada membrikan surat rujukan kepada saya. Directur RSUD dr. Mestika Mayang ketika di hubungi via telephon seluler No 08216639XXXX sampai berita ini di tulis tidak berkenan mengangkat.(UH)
