Senjata api tersebut diserahkan langsung kepada Dansatgas Letkol Kav. Nurul Diyanto Spd tadi malam didampingi oleh Pasi Intel dan Pasi Teritorial Kodim 0105/Aceh Barat.
TMMD yang tinggal tiga hari lagi, sungguh sangat menyentuh hati masyarakat di tiga desa yang berdekatan, selama satu bulan penuh TNI Satgas TMMD berbaur dengan masyarakat ternyata membuahkan hasil yang luar biasa, salah satu mantan kombatan GAM warga Desa Ujong Raja dengan sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api laras pendek jenis pistol, enam butir amunisi, yang masih dilengkapi sarung, serta dua lembar bendera bulan bintang.
Mantan GAM tersebut, dihadapan Dandim 0105/Abar dan disaksikan oleh puluhan wartawan menyampaikan, "Penyerahan senjata ini merupakan bentuk ucapan terimkasih atas upaya TNI dari Kodim 0105/Abar yang telah membangun desa tertinggal dengan program TMMD ke-103, maka senjata tersebut miliknya sendiri yang di pakai pada saat konflik Aceh dan belum di serahkan, kini telah diserahkan”, jelasnya.
Lebih lanjut Dandim 0105/Abar mengatakan, saya berterimakasih atas keikhlasan salah satu masyarakat yang mau menyerahkan senjata atas dasar kesadaran sendiri, tidak dengan paksaan. “Kepada Kodim 0105/Abar melalui saya dan saya berharap apa yang telah dilakukan oleh kawan kita menjadi contoh bagi masyarakat lain yang masih menyimpan senjata api, maupun bahan peledak, karena dapat membahayakan dirinya, keluarga dan juga orang lain,” ujarnya.
Penyerahan satu pucuk senjata api jenis pistol, enam butir amunisi dan dua bendera bulan bintang, atas dasar kesadaran tanpa ada paksaan dan hal ini salah satu bentuk keberhasilan dari TMMD ke 103 Kodim 0105/Abar di Desa Antong yang membangun jalan sepanjang 6500 Mtr, Peningkatan 1200 Mtr dan Pembuatan saluran Parit kiri kanan jalan sepanjang 6500 Meter.
Direncanakan penutupan TMMD akan dilaksanakan pada tanggal 13 Nopember 2018 di lapangan bola kaki Ujong Raja Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat, tutupnya mengakhiri. (Tim)
