Pembangunan lanjutan jembatan itu sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Mendahului Perubahan Perangkat Daerah (DPAMPPD). Hal ini disampikan PPK Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Manggarai,Yohanes Don Bosco.
Bosco menjelaskan,pada tanggal 8 Mei 2018,Pemkab Manggarai melalui Dinas PUPR menganggarkan kembali untuk melanjutkan pekerjaan jembatan.
"Nomenklaturnya adalah rehabilitasi/pemeliharaan rutin wilayah kecamatan satar mese utara/jalan pendekat jembatan wae cue, kecamatan satar mese utara" paparnya
Pagu anggaran untuk pekerjan lanjutan kata dia senilai Rp.100.000.000.
Ia mengungkapkan,anggaran itu akan menangani pekerjaan-pekerjaan yang masih kurang pada tahun 2017 lalu antara lain:
Galian cadas ,penurunan badan jalan arah Wotol,pekerjaan pasangan batu oprit dan timbunan.
"Pekerjaan lanjutan tersebut akan diselesaikan pada akhir bulan November"katanya
Untuk diketahui,Pembangunan jembatan Wae Cue dan Deker di Kecamatan Satar Mese Utara dilakukan pada tahun 2017 lalu.
Pekerjaan jembatan itu dituangkan dalam nomor kontrak :PUPR.600. 762/ 1310/VIII/2017,tertanggal 14 Agustus 2017.
Sementara dalam dokumen dengan nomor:ADD.I.PUPR.600.762/1939/x/2017 tertanggal 16 Oktober 2017,tertulis nilai kontrak Rp.452.648.000
Dari nilai kontrak diatas untuk melakukan beberapa item pekerjaan, yakni:
1.Abutmen Jembatan
2.Bangunan Atas Jembatan
3.Timbunan Biasa
4.Pasangan Batu Oprit (Sesuai dengan voleme)
5.Deker (1 Buah)
Proyek pekerjaan jembatan Wae Cue tahun 2017 itu dengan volume terbatas.Volume pekrjaan yang ada sesuai dengan nilai kontrak.
Anggaran yang ada tidak mencukupi kebutuhan di lapangan sehingga perlu diadakan pengerjaan lanjutan.
Diinformasikan,pekerjaan jembatan Wae Cue di PHO pada tanggal 11 Desember 2017.(*Kons Hona)
