Perangkat Adat Kesultanan Ternate Mendukung Polri Menjaga Keamanan Dalam Pileng Dan Pilpres 2019//


harianfikiransumut.com - Ternate :  Masyarakat Serta Perangkat Adat kesultanan Ternate menyatakan siap mendukung polri dalam menciptakan kamitimbmas jelang pemilihan legislatif (pileg) dan Pemilihan Presiden (pilpres) 2019 mendatang.

Selain itu, pihak kesultanan juga secara tegas menolak poltik bernuansa isu sara.
Karena isu negatif akan dapat membenturkan sesama masyarakat Moloku kie raha.

Kimalaha Perangkat Adat Kesultanan Ternate Marsaoli Hi.Burhan Majid kepada awak media,Sabtu (29/9/2018) mengatakan,bahwa pihak kesultanan Ternate mendukung penuh Polri dalam menjaga keamanan dalam pileng dan pilpres 2019 Mendatang.

Menurutnya, Dinamika Politik Maluku Utara menjelang pileg dan pilpres 2019 kali ini terlihat cair. Meski ada sedikit gerakan-gerakan yang terselubung yang ditunggangi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dalam hal memprovokasi masyarakat.

"Provokasi tentunya bertujaun memunculkan kelompok pro dan kontra di kalangan masyarakat Moloko Kie Raha.dan itu pada waktu tertentu dapat secara sengaja diarahkan menjadi konflik sosial.oleh karena itu, kami dari pihak kesultanan mengajak masyarakat Maluku Utara Khususnya Ternate berpikir yang jernih dan tidak terpengaruh pada isu sara atau informasi Hoax,"Ungkapnya.

Hal tersebut Lanjut dia, perlu diingatkan. Karena, seringkali dilakukan oleh elit dan kelompok tertentu untuk meluluskan kepentingan politiknya.

Dia menuturkan, pengalaman pahit Maluku utara yang pernah dilanda konflik horisontal pada tahun 1999 yang sangat merugikan masyarakat Moloku kie Raha ada segala aspek kehidupan. sehingga struktur adat kesultanan Ternate yang senantiasa melastarikan nilai-nilai adat se atoran di Maluku Utara berperan dalam meminimalisir bibit konflik sosial. sebab nilai adat yang diwariskan turun temurun menjadi unsur utama yang dapat menyatukan masyarakat dari berbagai kalangan sebagai dari kearifan lokal Moloku Kieraha.

"Untuk mencegah munculnya konflik yang merugikan masyarakat maka seganap elit politik dan kelompok kepentingan. Maka menjaga nilai-nilai adat se atoran dan mengedepankan politik yang santun dan beretika berlandasan Bobaso se Rasai yang telah ditanamkan para leluhur sebagai bagian dari Filosofi hidup masyarakat Moloku Kieraha dari generasi ke generasi,"Katanya.

Untuk itu Lanjut dia, mengajak masyarakat adat Moloku kieraha agar tidak terprovokasi oleh isu Politik yang memecah belah persatuan dan keharmonisan masyarakat di Maluku Utara yang kondusif saat ini.tetapi mari mendukung langkah Polri menjaga setuasi kemanan dan ketertiban masyarakat terhadap dinamika politik. terutama upaya menciptakan rasa aman sehubungan dengan dinamika politik menjelang pileg dan pilpres 2019

Sementara itu, Perangkat Adat Kapita Lao Kesultanan Ternate pada kesempatan itu menambahkan,aksi damai yang disampaikan oleh Polri.Tentunya siap mendukung menjaga keamanan dalam pileg dan pilpres 2019 mendatang.

"Kami mengajak masyarakat Maluku Utara selalu kondusif aman dan damai dalam pileng dan pilpres, dan tidak terpengaruh isu-isu provokatif,"Pungkasnya mengakhiri,(Yasim)
Komentar

Berita Terkini