Penandatanganan nota kesepakatan (MoU) tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak yakni Direktur PDAM Tirta Tamiang, Ismail SE dan Branch Manager BSI KCP Kualasimpang Cut Nyak Dhien, Muhammad bertempat di ruang kerja Direktur PDAM Tirta Tamiang, pada Jum’at (7/1) sore.
Usai penandatanganan MoU tersebut, Direktur PDAM Tirta Tamiang, Ismail mengatakan, program kerjasama ini merupakan terobosan untuk mempermudah bagi masyarakat saat pembayaran tagihan air PDAM.
“ Artinya, pelanggan tidak harus lagi mengantri diloket kantor PDAM Tirta Tamiang, cukup secara online melalui aplikasi yang disediakan oleh pihak bank ” ujarnya sembari meyakinkan bahwa program ini salah satu langkah yang tepat untuk mempermudah dalam memberikan pelayanan pembayaran tagihan bagi masyarakat.
Bagi para pelanggan(konsumen) yang berada dibagian hulu dan hilir Aceh Tamiang, nantinya tidak lagi merasa kesulitan atau bersusah payah untuk melakukan pembayaran di kantor PDAM, tapi cukup di akses langsung melalui aplikasi yang tersedia di BSI wilayah Aceh Tamiang,” ungkap Ismail.
Sementara itu, Branch Manager BSI KCP Kualasimpang Cut Nyak Dhien, Muhammad menyampaikan, program kerjasama ini baru masuk tahap penandatangan MoU, nantinya akan dilakukan proses lebih lanjut oleh kantor pusat BSI. “ Insya Allah program kerjasama layanan penagihan ini dapat terealisasi secepatnya,”.
Masih kata Muhammad, ditargetkan program layanan pembayaran tagihan PDAM Tirta Tamiang secara online ini dapat terealisasi atau dimanfaatkan oleh pelanggan pada awal Februari 2022 mendatang,
“ Pembayaran tagihan bisa dilakukan melalui ATM BSI, mobile banking dan agen – agen link BSI yang ada dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang,” ungkap Muhammad.
Penulis : Abdul Karim
