Totok Tri Haryanto (Tengah) Demisioner Ketua DPD SAPU JAGAD Sragen. (Dokumen Istimewa)
harianfikiransumut..com | Sragen - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SAPU JAGAD Kabupaten Sragen menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) bertempat di Kator Sekretariat Jl.Tamrin RT/RW:08/IV, Candi, Kelurahan Gomolong, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Rabu, 09 Juni 2021
MUSDA DPD SAPU JAGAD Sragen digelar dengan tema "Refitalisasi Peranserta Organisasi untuk pengabdian kepada Masyarakat dan Bangsa" dihadiri pengurus dan perwakilan anggota Sapu Jagad se Kabupaten Sragen.
MUSDA DPD SAPU JAGAD Sragen di buka langsung oleh Totok Tri Haryanto sekaligus dalam forum tersebut dinyatakan sebagai Demisioner Ketua.
Dalam sambutanya, Totok mengatakan "Regenerasi kepengurusan dalam organisasi adalah sebuah proses kaderisasi, maka pengemban amanah sebagai ketua DPD SAPU JAGAD Kabupaten Sragen kedepan haruslah mampu meng konsolidasikan dan meng koordinasikan Ribuan anggota Sapu Jagad di kabupaten sragen, serta membangun kekopakan Kepengurusan DPD SAPU JAGAD Kabupaten Sragen" Jelasnya. (09/06)
Forum Musyawarah Daerah DPD SAPU JAGAD Kabupaten Sragen Mengerucut pada tiga nama; Mukid Murtadho, Suradi Eko Saputro dan Syaiful, prosesi MUSDA yang dipimpin Taufik Sutarno sebagai pimpinan sidang memutuskan dalam berita acara mengerucut pada satu nama yakni Mukid Murtadho mengemban amanah sebagai Ketua DPD SAPU JAGAD Kabupaten Sragen Periode 2021-2026.
Mukid dalam keteranganya saat dihubungi awak media mengatakan "terpilih sebagai ketua DPD SAPU JAGAD Sragen adalah amanah organisasi, maka dengan amanah inilah insyallah bersama dengan dukungan saudara-saudara semua akan kami emban dengan penuh komitmen dan totalitas mengabdikan diri dengan maksimal untuk manfaat organisasi dan masyarakat" tegasnya.
Mukid juga menambahkan, kedepan akan kami maksimalkan potensi organisasi sebagai wadah perjuangan dan pengabdian untuk masyarakat, bangsa dan negara, tetap idealis konsisten mengawal program pemerintah daerah kabupaten sragen serta bermitra dengan Eksekutif Legislatif Yudikatif di wilayah sragen, maka rumusan program kerja menjadi acuan kami bersama dan membentuk kepengurusan sapu jagad sampai tingkat DPAC setiap desa/kelurahan se kabupaten sragen. Pungkasnya.
