fiksumNews.com - Besitang : Tujuh Pengurus Unit Kerja (PUK) Fedrasi Serikat Pekerja Transport Indonesia(F-SPTI)-Federasi Serkat Pekerja Seluruh Indoneaia(F-SPSI) dari masing-masing Desa dan Kelurahan Se-Kecamatan Besitang datang Ke Polsek Besitang untuk mengadakan rapat kordinasi terkait tentang legalitas Kepengurusan Unit Kerja (PUK ) di Aula Mapolsek Besitang, Kamis ( 26/11/2020).
Dalam pertemuan tersebut Para pengurus PUK didampingi Ketua Kordinator F.SPTI- K.SPSI Besitang Teluk Aru Imam Wibiwo juga wakil Ketua DPC F-SPTI.F-SPSI Langkat Bidang Kordinasi.
Turut dihadiri Sekjen Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (F-SPTI) dan Federasi Serikat Pekerj Seluruh Indonesia (F-SPSI) Kabupaten Langkat, Bambang S,Kaposek Besitang AKP.A Harap SH diwakili Kanit Intel Iptu Heri Wibowo yang didampingi Babisa Berika Arman.
Dalam pertemuan Kordinasi Kanit Intel mengakui bahwa beberapa hari lalu 7 PUK telah menyampaikan poto Copy SK,Maka Kanit menyampaikan kepada para pengurus PUK sebelum melakukan kegiatan di perusahaan-Perusahaan tolong dikordinasikan terlebih dulu kepada PUK yang telah ada sebelumnya dan harapnya jangan sampai ada masalah di lapangan.
Dalam pertemuan tersebut kepada Kanit Intel Bambang S Sekjen DPC.F-SPTI.F-SPSI Kabupaten Langkat menjabarkan tentang keabsahan dan legalasi Organesasi dibawah Pimpinan Sejarahtra Sembiring SH.
" Keberadaan kami sangat jelas baik secara Legalitas Logo, Nama dan Atribut Organasasi F.SPSI-KSPSI hak patenbya atas nama Ketum Surya Bhakti Batubara" katanya.
Akhir pertemuan tersebut, Bambang .S menyerahkan 2 jilid Kopi Berkas legalitas Bukti Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang dipimpin Surya Bakti Batubara SH.MH.
Usai Pertemuan Bambang.S mengatakan, keabsahan tersebut cukup jelas yang terdaftar di Kemenkum HAM dan Kementerian Ketenaga Kerjaan dengan logo dan atribut yang sah terdaftar.
Ketika ditanya tentang adanya Pelantikan Terbit Rencana PA Sebagai Ketua PC F.SPSI-F.SPSI Langkat pada 24 November 2020 lalu Bambang.S mengatakan, pelantikan mereka yang direncanakan di Alun-alun ternyata gagal.
"Kalau tentang pelantikan itu bagi kami tidak ada masalah tapi yang jadi masalah mereka menggunakan logo dan atribut juga diduga Nomor Registrasi yang selama ini mereka gunakan dilapangan adalah Hak paten kami," kata Bambang.S.g. (reny)
