Kejadian tersebut bertepatan dengan rapat persiapan pendistribusian bantuan langsung tunai (BLT) desa Kwalabesar, di mana Danramil Paleleh kapten Inf.Kamaludin hadir sebagai undangan/pemantau rapat tersebut justru memperhatikan tiang bendera dan mendapati bendera merah putih terpasang dalam keadaan robek,usang dan tidak terawat.
Kesempatan tersebut tidak di sia-siakan oleh para warga yang kebetulan melintas untuk mengabadikan dalam bentuk video yang kemudian di sebar luaskan untuk di ketahui oleh publik.
Dalam rekaman video tersebut kapten Inf.Kamaludin sangat geram dan menyalahkan pihak pemerintah desa yang tidak memperhatikan bendera merah putih serta menyentil anggaran dana desa yang angkanya hampir mencapai Rp 1 miliar rupiah.
Hal ini tentunya sangat tidak sinkron dengan pengelolaan dana desa yang seharusnya pihak desa peka dan menghargai nilai-nilai perjuangan para leluhur kita.perlu adanya sikap disiplin, rasa nasionalisme dan menghargai perjuangan pahlawan kita yang gugur di Medan perang demi mempertahankan bendera merah putih.(Henny)
