Kejadian yang dialami Mulyana sungguh tak terduga ketika itu dirinya usai pulang dari rumah orang tuanya berlebaran yang tinggal di sp 6 jalur 3 desa makmur, setibanya di rumah pada pukul 17:30 wib, dengan mengendarai sepeda motor Scoopy waktu itu Mulyana beranjak pulang dengan seorang anaknya dan salah satu keluarganya mereka pulang bertiga,setibanya di kediamannya motor di parkirkan di teras rumahnya seperti biasa nya tanpa menaruh rasa curiga dan sudah lama kita tinggal di sini tidak pernah kehilangan apapun, namun hari "lebaran pertama ini saya harus mengalami nasib yang apes" ucapnya dengan nada sedih.
selang berapa jam tepatnya pada pukul 19:00 magrib, sepeda motor jenis matic merk Scoopy tidak ada lagi di teras halaman rumahnya kata Mulyana kepada harianfiksum.com di rumahnya,(24/5), padahal sepeda motor itu masih kredit di salah satu leasing pangkalan kerinci sisa hutang kita tinggal dikit lagi, saya sangat rawat dengan motor itu, saya bingung mau pakai kendaraan apa kalau hendak bekerja, sementara mobil saya juga di tahan di polres guna untuk pemeriksaan. Ujarnya pasrah.
Sejauh ini dirinya sudah membuat laporan ke pihak polres guna di usut lebih lanjut, walaupun surat LP belum di tandatangani karena petugas piket dalam situasi lebaran dan " besok pagi bapak bisa kemari untuk mengambil surat LPnya" ucap petugas kepolisian di ruangan nya, namun dia berharap agar pelaku dapat di tangkap segera mungkin, akibat kejadian ini dirinya mengalami kerugian materil senilai 21 juta rupiah, jenis kendaraan sepeda motor ini adalah:'
Atas nama Mulyana, alamat jln kurnia, RT 1 RW 1, kelurahan kerinci timur kecamatan pangkalan kerinci kabupaten Pelalawan, merk Honda Scoopy, jenis matic, no plat BM 6326 IP, warna coklat hitam, dengan no rangka MH1JM3124KK402812, nosin JM31E-2398251. Tahun 2019.
(74yung)
