harianfikiransumut.com / Langkat - Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menghadiri Haul ke-100/1 Abad Tuan Guru Babussalam Syeikh Abdul Wahab Rokan, bertempat di Besilam Kecamatan Pandang Tualang, Selasa 05 Desember 2023.
Haul ke 1 Abad Tuan Guru Babussalam ini di hadiri oleh ribuan jemaah dari berbagai daerah baik dari provinsi Sumatera Utara maupun dari provinsi lain bahkan dari luar negeri seperti Malaysia dan lainnya.
Dimana mereka zikir bersama, berziarah dan bersilaturahmi dengan pengurus Tuan Guru Babussalam.
Sejarah singkat Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan, lahir 28 September 1811 di Kampung Danau Runda, Rantau Binuang Sakti, Nagari Tinggi , Kabupaten Kampar, Riau dan meninggal pada 27 Desember 1926 di Besilam pada umur 115 tahun.
Sekarang Tuan Guru Babussalam dipimpin Syekh Dr. Zikmal Fuad, MA yang merupakan Tuan Guru Babussalam yang ke-13 sejak Tuan Guru pertama Syekh H Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsabandi.
Plt. Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH berterimakasih kepada Tuan Guru Babussalam Syekh Abdul Wahab Rokan. Sampai hari ini beliau masih memberikan manfaat khususnya kepada kami masyarakat kabupaten Langkat.
"Luar biasa setiap tahun memperingati Haul ini, Alhamdulillah jumlah pengunjung semakin banyak, ini karena beliau bernazar semakin mudah akses masyarakat untuk kami," sebutnya.
Sebentar lagi Jalan tol akan dibuka untuk ke Babussalam ini jadi untuk tamu tamu dari luar daerah kabupaten Langkat ini sangat mudah aksesnya untuk kesini.
"Saya mengucapkan selamat datang di kabupaten Langkat kepada seluruh tamu dan jemaah yang berhadir. Harapan saya tetaplah apa yang sudah menjadi cita cita bisa tercapai dan tidak boleh ada kontaminasi politik disini," sebutnya.
"Mudah mudahan kita semua tetap di Ridhoin Allah dan mendapatkan karunia yang terus menerus dari Allah SWT. Kami atas nama pemerintah kabupaten Langkat memohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik kepada jemaah yang berhadir disini tetapi kami terus memperbaiki diri agar bisa lebih baik lagi," sambungnya.
Kata sambutan Tuan Guru Babussalam Langkat Syekh Dr. Zikmal Fuad, MA.
Ia menyampaikan pada tahun 1879, Syeikh Abdul Wahab mendapatkan wakaf sebidang tanah yang terletak di wilayah Langkat dari Sultan Langkat, yaitu Sultan Musa al-Muazzam Syah Pada tahun 1883.
Tanah ini seluas 131,5 Ha kemudian membangun sebuah perkampungan baru lengkap dengan masjid dan pesantren. Perkampungan tersebut semakin berkembang dan diberi nama Kampung Babussalam (Pintu Keselamatan).
"Perkembangan Babussalam ini dari tahun ke tahun semakin meningkat. Mudah mudahan perkembangan kampung ini di Ridhoin dan di rahmati Allah SWT. Atas nama tuan guru Babussalam kami mengucapkan banyak terima kasih untuk semua karena berkenan hadir di majelis ini dan mohon maaf kami apabila ada kekurangan baik tempat maupun fasilitas yang ada," sebutnya.(red)