Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Langkat membuat Program Perencanaan dan Pembangunan Industri Kabupaten Langkat melalui Pelatihan dan Pemberian Bantuan Kepada Pelaku IKM.
Pelatihan dan pemberian bantuan ini untuk 280 orang pelaku IKM yang terdiri dari IKM ekoprint di Kecamatan Bahorok. Makanan berbahan dasar daun kelor di Kecamatan Sei Lepan, Tanjung pura, Secanggang.
Pembuatan tape di kecamatan Stabat, Padang tualang, Binjai. Pembuatan lidi di kecamatan Padang tualang, Stabat dan selesai .
Ketua Panitia oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian mengatakan Peserta dan pemberian bantuan ini untuk 280 orang yang terdiri dari 100 orang dari pengrajin lidi sawit, 100 orang dari pembuatan tape, 60 orang dari pembuatan makanan berbahan dasar daun kelor, dan 20 orang pengrajin ekoprint dari bahan alami ramah lingkungan.
"Ini komitmen kami yaitu ramah lingkungan. Kegiatan ini berjalan mulai awal desember sampai akhir desember 2023," ucapnya.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk pelaku IKM dan bisa mengembangkan terus industrinya hingga menjadi industri besar. Terima kasih kami kepada bapak Plt bupati dan kami meminta arahan dan bimbingan dari bapak Plt. Bupati Langkat," tambahnya.
Bimbingan dan arahan dari Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH. Ia mengakui ini cukup hebat kepala dinas ini baru 3 bulan menjabat tapi sudah bisa berbuat yang besar manfaatnya untuk masyarakat kabupaten Langkat.
"Bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada pelaku industri kecil menengah (IKM). Kita doakan semoga kedepan banyak bantuan- bantuan yang bisa banyak manfaatnya untuk masyarakat," sebutnya.
"Saya 2 tahun jadi bupati kami melakukan evaluasi banyak anggaran yang bisa dialihkan untuk bantuan bantuan yang lebih banyak manfaatnya, sehingga masyarakat bisa merasakan kehadiran pemerintah ditengah masyarakat," ucap Plt Bupati Langkat
Ia mengakui dirinya selalu turun langsung ke masyarakat bawah, saya tidak pernah capek, apa yang bisa kita beri apa yang mereka butuhkan. Saya mengajak kawan kawan di pemerintahan ayok berpikir apa yang bisa kasi untuk kepentingan masyarakat bagaimana caranya masyarakat bisa menikmati hidup dinegeri kita sendiri ini.
"Jadi mereka tidak perlu ke luar negeri, tinggal gimana kita mengelola ini dengan baik dan benar. Kalau IKM berkembang tentu akan menyelamatkan masyarakat lebih banyak karena lebih banyak membutuhkan tenaga kerja," ujarnya.(red)
