Cegah DBD, Forkopimcam Karang Baru Gotong royong Bersama

 
harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Guna menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari nyamuk sebagai penyebab penyakit Demam berdarah dan malaria, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Karang Baru melaksanakan gotong royong bersama bertempat di Kampung Bundar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (25/10/2023).

Kegiatan gotong royong tersebut turut dihadiri oleh Camat Karang Baru, Danramil 02/kbr, Kapolsek Karang Baru, Datok Penghulu Kampung Bundar serta warga setempat.

Kepala Puskesmas Karang Baru, Lena Ambryna, SKM mengatakan, kegiatan gotong royong ini dilaksanakan bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih,  sehat, nyaman dan bebas dari sampah serta nyamuk.

Kegiatan ini juga sebagai cara untuk untuk mencegah munculnya nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), merupakan salah satu penyakit yang kerap muncul dan tergolong penyakit yang mematikan.

Hari ini kita bersama-sama membersihkan parit-parit yang tergenang air akibat tersumbat oleh sampah serta di perkarangan rumah warga yang berpotensi tempat berkembangbiaknya nyamuk, kata Lena Ambryna.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lena Ambryna berharap agar gerakan gotong royong dapat terus dilakukan mulai dari lingkungan rumah dan lingkungan sekitar. 

Kondisi lingkungan yang bersih bisa mencegah berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria.
Untuk itu, Kepala Puskesmas Karang Baru  mengingatkan agar masyarakat untuk selalu menjaga Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) agar lingkungan tetap bersih dan terhindar dari bahaya nyamuk Aedes Aegypti. 

Kita harus peduli terhadap kebersihan lingkungan, baik berupa gotong royong bersama ataupun dengan individu warga. Artinya ini perlu kepedulian kita bersama, agar wabah DBD ini tidak menyebar," ujarnya.

Selain itu, untuk mencegah terkena serangan penyakit DBD, masyarakat juga diminta untuk senantiasa melakukan 3M, yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, serta mengubur barang-barang bekas yang dapat menyebabkan datangnya penyakit, tutup Lena Ambryna.
Komentar

Berita Terkini