Dua unit rumah kontrakan berserta satu unit gudang pengelolah perabotan rumah berbahan kayu ludes di lalap Api.
Salah seorang warga pemilik ruko yang mejual perabotan jepara dimana lokasi kebaran tepat terjadi di belakang rumanya kepada Mistar.id di lokasi menuturkan ada tiga unit rumah yang terbakar satu diantaranya gudang pengolahan pembuatan perabotan rumah berbahan kayu.
"Ada tiga rumah yang ludes terbakar, satu diantaranya gudang rumah untuk buat perabotan. Awalnya gudang rumah buat perabotan bahan seken itu yang terbakar kemudian merembet ke rumah lainnya," kata Noprian Hidayat, Selasa (10/10/23) malam.
Selain itu, Noprian Hidayat juga mengaku bahwa gudang yang terbakar tersebut merupakan melik mertuanya yang bernama ibu Misnah.
"Ada 7 mobil Damkar yang datang untuk memadamkan Api, penyebab kebakaran belum diketahui, tapi enggak ada korban jiwa," pungkasnya.
Sementara hal senada juga disampaikan petugas Damkar Kota Tebing Tinggi Wahyu kepada Mistar, usai api berhasil di padamkan.
"Kita datang sekira pukul 21.00 Wib, Yang terbakar dua unit rumah kontrakan dan satu unit rumah gudang, kalau awal datang nya api kita kurang tau. Karena orang ini agak lama juga nelpon, jadi pas sampek sini sudah rata," ungkap Wahyu.
"Untuk unit Damkar yang diterjukan, Sambung Wahyu sekitar 5 hingga 6 unit, Api sudah berhasil di padam, saat ini tahap pendinginan," pungkas Wahyu kepada Mistar.id di lokasi sekira pukul 23.00 Wib.
Akibat kejadian tersebut ruas jalan menuju lokasi kebakaran sempat macat, namun petugas kepolisian bersama warga tampak mengurai kemacetan sehingga aktifitas kemacetan kembali normal dan Api berhasil di Padamkan oleh Petugas Damkar Tebing Tinggi sekira pukul 23.00 Wib.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran dan kerugian material yang diakibatkan kebakaran tersebut namun tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut dan belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.(Naz)
