Pemkab Aceh Tamiang Berikan Bonus Kepada Atlet Penyandang Disabilitas

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang – Pemerintah kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tamiang menyerahkan bonus berupa uang tunai kepada Atlet penyandang disabilitas yang baru saja mengharumkan nama Aceh Tamiang di kancah nasional.

Hal itu disampaikan Oleh Kepala  Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tamiang, M. Fariz usai melaksanakan upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 40 di halaman Kantor Bupati setempat, Sabtu, (9/9/2023).

Dikatakannya, penghargaan ini merupakan wujud perhatian Pemkab Aceh Tamiang kepada atlet disabilitas lari jarak 100 meter yang berprestasi dan telah berhasil meraih perunggu pada ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X/2023 yang digelar di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, 1-5 Agustus 2023, lalu.

Untuk peraih medali perunggu diberikan uang pembinaan sebesar Rp. 1000.000 dan untuk peraih medali emas diberikan uang pembinaan sebesar Rp.2000.000, kata M.Fariz.

Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya disertai ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas prestasi yang diraih, ucap M. Fariz.

Dikesempatan itu, Fariz juga memberikan motivasi kepada para atlet untuk terus menunjukkan kemampuan melalui prestasi meski di tengah keterbatasan.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Asra, saat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Olahraga Nasional ke-40 Tahun 2023 dalam amanat Menteri Pemuda dan Olahraga RI mengatakan, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagaimana termaktub dalam UU 11/2022 tentang Keolahragaan dan Perpres 86/2021 memerlukan kolaborasi dan komitmen yang kuat  antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan stakeholders olahraga untuk bersama-sama semangat mencetak para juara. Hal ini sejalan dengan logo dan tema Haornas ke-40 Tahun 2023, yakni “Gelanggang Semangat Pemenang”.

Untuk mencapai itu, lanjut Asra, ada tahapan panjang harus yang dilalui.“Diawali pembudayaan olahraga, pembinaan sejak usia dini secara berjenjang dan sistematis serta didukung dengan penerapan sport science. Hal ini tentunya perlu dilakukan secara serius, teroganisir, profesionalisme, dan pengerahan segenap sumber daya yang kita miliki”, ucapnya melanjutkan.

Dikatakannya, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), diharapkan mampu memberikan kontribusi pencapaian tujuan pembangunan olahraga dalam dimensi yang lebih luas, yakni untuk mewujudkan Indonesia bugar, berkarakter unggul, dan berprestasi dunia. Bahkan, Asra menekankan, olahraga harus mampu berperan dalam pemberdayaan ekonomi melalui sport industry dan sport tourism.

Upacara peringatan Haornas ke 40 yang berlangsung sederhana tersebut diikuti oleh para perwakilan Forkopimda, Kepala SKPK, perwakilan atlet, siswa dari sejumlah sekolah, para pengurus KONI, KOI, dan cabang olahraga yang ada di Bumi Muda Sedia.
Komentar

Berita Terkini