Masyarakat Melayu Tamiang Minta Selesaikan Persoalan Di Rempang dan Galang

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Sebagai bentuk solidaritas sesama rumpun Melayu, Masyarakat Melayu Tamiang Menggelar Aksi dan Bersuara dalam Menyatakan Sikap Terkait Kondisi Yang Dialami Oleh Melayu Di Rempang dan Galang, Batam Kepulauan Riau.

Menggunakan pakaian adat Melayu, Masyarakat Aceh Tamiang yang mengatasnamakan Masyarakat Melayu Tamiang Menggelar Orasi, Bershalawat dan Doa Bersama Di Teras Gedung DPRK Aceh Tamiang, Jum'at (22/9/2023) Untuk Masyarakat Melayu yang berada di pulau Rempang dan Galang.

Aksi tersebut dilakukan sebagai wujud solidaritas Puak Melayu atas Penolakan yang mereka lakukan Terhadap Relokasi 16 Kampung Tua yang telah mereka tempati sejak turun-temurun jauh sebelum Indonesia merdeka.

Dalam orasinya, Armayudi, SEI didampingi Bunyamin, S.Sos.I dan Ahmad Nabawi, SHI mengatakan bahwa aksi yang dilakukan ini adalah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Melayu Tamiang kepada Wakil Rakyat (DPRK Aceh Tamiang) agar menyampaikan kepada pemerintah pusat agar dapat menyelesaikan persoalan yang  sedang di hadapi oleh masyarakat Melayu di Rempang dan Galang dengan Arif dan bijaksana.

Dalam pernyataan sikapnya, Masyarakat Melayu Tamiang yang dibacakan oleh Armayudi, SEI didampingi Bunyamin, S.Sos.I dan Ahmad Nabawi, SHI bahwa mendukung atas Penolakan yang mereka lakukan Terhadap Relokasi 16 Kampung Tua yang telah mereka tempati sejak turun-temurun jauh sebelum Indonesia merdeka.
Mengutuk keras terhadap perilaku dari pihak manapun yang telah mencederai masyarakat dan telah menimbulkan rasa ketakutan terhadap pelajar -pelajar sekolah sebagai generasi penerus yang akan mewarisi negara ini.

Meminta TNI-POLRI sebagai pelindung rakyat diharapkan benar-benar dapat memberi rasa keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Melayu di pulau Rempang dan Galang dalam menghadapi kondisi yang penuh ketakutan.

Meminta kepada pemerintah untuk segera mengambil sikap yang keberpihakan Kepada masyarakat Melayu Pulau Rempang dan Pulau Galang untuk dapat mengembalikan mereka pada kondisi semula demi mengantisipasi gejolak solidaritas penduduk seluruh negeri ini yang akan menimbulkan kerugian dan korban terhadap bangsa ini.
Meminta kepada DPR Kabupaten Aceh Tamiang agar meneruskan pernyataan sikap masyarakat Melayu Tamiang ini ke DPRA serta DPR Republik Indonesia.

Selanjutnya, penyerahan dokumen pernyataan sikap Masyarakat Melayu Tamiang oleh tokoh Melayu Tamiang,H. Hambali kepada Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon SH didampingi oleh Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, M.Nur serta sejumlah anggota DPR Kabupaten Aceh Tamiang lainnya.

Disela-sela menerima pernyataan sikap Masyarakat Melayu Tamiang tersebut, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon SH menyampaikan, Insya Allah, pihaknya akan meneruskan dan menyampaikan pernyataan sikap Masyarakat Melayu Tamiang ke DPR Aceh dan DPR-RI, sebutnya.

Amatan wartawan di lokasi, aksi Orasi tersebut berjalan dengan tertib dan mendapat pengawalan ketat dari personil Polres Aceh Tamiang .
Komentar

Berita Terkini