Terkait hal ini, Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto dalam keterangan resminya, Rabu (27/9/23) kepada wartawan menutur korban merupakan warga Kabupaten Serdang Bedagei.
"Korban berinisial Ikhsan Ramadhani (12) merupakan warga Dusun XIII Kampung Banten Desa Paya Lombang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai," sebut AKP Agus, Rabu (27/9/23).
Dijelaskan AKP Agus, insiden yang menewaskan salah seorang siswa tersebut, berawal pada hari Selasa (26/9/23) sekira pukul 13.50 WIB saat itu rombongan siswa SMP N 1 Kecamatan Tebing Tinggi yang berjumlah 55 siswa tiba di Kolam Renang Pondok Kencana Jalan Soekarno-Hatta untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler berenang.
"Saat itu Samsul Parsautan Sianipar (32) selaku guru menyuruh para siswa untuk mengganti baju renang, kemudian dirinya memimpin para siswa untuk melakukan pemanasan sebelum berenang. Lalu 4 orang siswa diarahkan untuk masuk ke kolam renang dan diberikan arahan tentang teknik berenang, saat itu korban I.R. melompat ke dalam kolam tanpa mendapat instruksi dari guru tersebut sehingga korban tenggelam selama 1 menit dan 4 orang siswa yang lain langsung mengangkat korban dari kolam renang dalam keadaan korban tidak sadarkan diri," sambung AKP Agus.
Selanjutnya Samsuil memberikan bantuan pernafasan kepada korban, namun korban tetap tidak sadarkan diri. Bersama guru lainnya Dedy Okvani Hutauruk (42) alhirnya Samsuil membawa korban ke R.S. Chevani Jalan H. M. Yamin Kota Tebing Tinggi.
"Tiba di R. S. Chevani sekira pukul 14.10 WIB, korban langsung diberikan bantuan perawatan di ruang IGD, usai diberikan perawatan, kemudian pada pukul 14.20 WIB korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga IGD R. S. Chevani Kota Tebing Tinggi dr. Depinta Purba," urai AKP Agus.
AKP Agus menambahkan, pihaknya sekira pukul 16.00 WIB melalui personel Piket SPKT, Piket Fungsi Polres Tebing Tinggi, INAFIS dan Polsek Padang Hilir langsung melakukan cek TKP atas meninggal dunianya seorang pelajar inisial IR akibat tenggelam di Kolam Renang Pondok Kencana.
"Dari hasil penyelidikan diduga kematian korban karena kekurangan oksigen pada saat tenggelam di kolam tersebut," pungkas AKP Agus.(Naz)
