Andri Haldi (25) warga Kampung Lembah Damai Menjadi Korban Perampokan

harianfikiransumut.com | Andri Haldi (25) warga Kampung Lembah damai Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru Riau menjadi korban perampokan kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi BH 1834 NC Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 01.30 wib disusun Sinar Banten desa Pamulihan Kecamatan Way Sulan kabupaten Lampung Selatan.

Selain membawa kabur kendaraan korban, pelaku yang diduga berjumlah tiga orang ini juga menganiaya korban dengan menggorok leher dan tangan korban hingga harus mendapatkan perawatan.

Siti Rahmawati (27) calon istri korban saat ditemui di RS Bob Bazar Kalianda, membenarkan bahwa  calon suami telah menjadi korban perampokan yang terjadi pada hari Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 01.30 wib didusun Sinar Banten desa Pamulihan Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan.

Kejadian tersebut bermula saat dirinya yang bertugas sebagai admin bisnis Travel ini, sekitar pukul 15.00 wib  mendapatkan order dari seseorang yang meminta diantar ke Bandarlampung dengan jumlah 4 orang penumpang .

Setelah ada kecocokan ongkos antar, kemudian disepakati bertemu di depan BNI Sidomulyo sekitar pukul 19.00 wib atau habis solat Maghrib.

Saat bertemu jumlah penumpang ternyata hanya dua orang, dan setelah ngobrol sebentar langsung berangkat kearah Bandar Lampung.

Sesampainya di depan kantor Koramil Panjang, kedua penumpang turun untuk menunggu rekanya yang menaiki kendaraan travel lain.

Kemudian salat satu dari penumpang tersebut meminta korban agar menjemput kembali sekitar pukul 24.00 wib ditempat yang sama.

Karena masih menunggu cukup lama, korban menyempatkan pulang terlebih dahulu kerumah calon istrinya didusun Candirejo desa Titiwangi Kecamatan Candipuro.

Sekitar pukul 10.30 wib korban berangkat menuju Bandarlampung untuk menjemput penumpangnya.

Kemudian pada pukul 24.30 wib bertemu penumpang yang dijemput dan meminta diantar lewat Tanjung Bintang ” Sebelum menjemput kembali penumpangnya, Abang pulang dulu kerumah”  kemudian saat dalam perjalanan ketiga korban menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis pisau dan mengenai tangan dan lehernya. Korban sempat melawan menggunakan obeng miliknya, sehingga dua pengeroyok tertusuk pada perut dan dadanya. Atas kejadian tersebut korban akhirnya melaporkan ke polisi dan dievakuasi ke RS Bob Bazar untuk mendapatkan perawatan ” katanya

Kami berharap agar kasus ini dapat segera terungkap, semoga niat kami berdua  akan menikah tidak tertunda.” ujarnya.

Kapolres Lampung Selatan AKB Yusriandi Yusrin usai membesuk korban di RS Bob Bazar SKM Kalianda, membenarkan aksi pelaku perampokan yang terjadi Jumat (15/9/2023) didusun Sinar Banten Desa Pemulihan Kecamatan Way Sulan Lamsel.

Atas kejadian tersebut pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi dan korban ” Kami sudah lakukan olah TKP, dan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan keberbagai tempat ” saya berharap dengan usaha dan doa kita semua kasus ini segera terungkap dan para pelaku dapat segera terungkap ” Tutur Kapolres Lampung Selatan ini. (Suradi).
Komentar

Berita Terkini