Kegiatan BKB ini meliputi tiga agenda yakni khitanan masal, opersi bibir sumbing, dan pengobatan penyakit dalam.
Dalam peninjauan tersebut Wabup Atika Azmi menyebutkan kegitan ini merupakan program dari Pemerintah Povinsi Sumut, dimana kehadiran BKB di Madina sangat membantu dalam pelayanan kesehatan.
"Alhamdulillah masyarakat antusias sekali melebihi kuota yang di sediakan, dan kami terimakasih kepada tim dokter mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar," kata Atika Azmi.
Dikatakannya kegiatan ini sangat membantu masyarakat dari segi biaya dan waktu dan ini merupakan kerja sama antara pemerintah Provinsi Sumut dan Madina.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam mendekatkan pelayanan kesehatan di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Ketua satgas BKB Sumut Brigjend TNI Purnawirawan Harry Yusmandadi, menyampaikan, kegiatan BKB ini sudah di laksanakan di 33 Kabupaten/Kota di Sumut dan menurunkan 8 - 10 Dokter spesialis.
Dikatakannya BKB Sumut memilki kuota penyakit spesialis dalam 60 orang, bibir sumbing 6 orang kitanan 50.
"Namun kenyataan dilapangan hari ini, bibir sumbing 10 orang, penyakit dalam 100 orang, dan khitanan 120 orang, dan ini sudah melebihi kouta, akan tetapi ini tetap kita kerjakan sampai selesai,(Rahman Nasution).
