PKK Kabupaten melaksanakan 6 kategori lomba, yaitu, lomba parade medley kemerdekaan RI, baca puisi, penyuluhan terkait pokja I dengan tema perkawinan anak dan dampak dari sisi kesehatan mental, promosi produk unggulan, prestasi dengan tema sosialisasi rumah sehat dan layak huni, dan penyuluhan dengan tema keluarga sehat dan cerdas bebas stunting.
Pada lomba tersebut, Kecamatan Panyabungan, berhasil meraih lima dari enam juara pada acara Jambore Dasawisma Kabupaten Madina.
Kecamatan Panyabungan meraih pada kategori penyuluhan pokja I di posisi harapan II, baca puisi di posisi pertama, promosi produk pokja II di posisi ketiga, lomba prestasi pokja III di posisi harapan II, lomva oenyuluhan pokja VI di posisi Harapan I.
Peraih juara terbanyak kedua dari Kecamatan Batang Natal dengan jumlah 4 juara. Pertama, kategori penyuluhan pokja I di posisi Juara I, baca puisi di posisi harapan II, parade medley HUT RI di posisi pertama, promosi produk pokja II di posisi pertama.
Kecamatan Batang Natal lebih banyak menduduki peringkat pertama dibanding Kecamatan Panyabungan. Namun kecamatan Batang Natal tidak mendapat juara pada kategori lomba prestasi pokja III, dan lomba penyuluhan pokja VI.
Eli mengatakan Jambore Dasawisma ini untuk meningkatkan kreativitas dan kerjasama antar PKK.
"Ini biar kita saling kompak. Buat yang menang selamat, yang belum dapat jangan sedih. Menang kalah biasa," kata Eli.
Eli juga memberikan apresiasi kepada para peserta Jambore Kader PKK yang telah berpartisipasi dalam mengikuti setiap kegiatan.
"Dari acara ini nampak banyak potensi yang ditampilkan oleh PKK Kecamatan," lanjutnya.
Jambore ini, kata Eli, bukan untuk menunjukkan siapa yang paling hebat, akan tetapi untuk menguji kompetensi dan mengikat tali silaturahmi.
Eli mengaku senang karena acara Jambore TP PKK dapat diapresiasi kader PKK kecamatan. Hal tersebut terbukti dengan berjalannya acara dengan baik dan lancar. Serta semangat dari peserta yang mengikuti lomba sangat tinggi.
(Rahman Nasution)
