PJ. Bupati Meurah Budiman Membuka Event Promosi Adat Dan Budaya Aceh Tamiang

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Pj. Bupati Aceh Tamiang dr. Drs. Meurah Budiman SH MH secara resmi membuka event Promosi Adat dan Budaya Aceh Tamiang tahun 2023 dengan tema "Satukan Budaya Hidupkan Tradisi" bertempat di lapangan parkir kantor Bupati setempat, Jumat (25/08/2023) malam.

Kegiatan tersebut dibuka oleh P.j. Bupati Aceh Tamiang. Drs. Meurah Budiman, SH, MH., ditandai dengan pemukulan Gendang.

Mengawali sambutannya, atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Pj Bupati Meurah Budiman sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan Promosi Adat dan Budaya Aceh Tamiang.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menggambarkan berbagai ragam kebudayaan tradisional dan kesenian masyarakat, serta menciptakan regenerasi seni terhadap  generasi muda Aceh Tamiang.

Kemudian juga, untuk menjaga eksistensi nilai-nilai dan tradisi budaya yang telah berkembang sejak lama di Aceh, khususnya adat budaya yang ada di Negeri Muda Sedia ini, sebut Meurah Budiman.

Ia juga mengajak seluruh masyarakatnya untuk menjaga dan terus melestarikan adat dan budaya. Kata dia, hal itu merupakan bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai budaya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal, S. STP. M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Promosi Adat dan Budaya Aceh Tamiang  tahun 2023 digelar demi menjaga eksistensi nilai-nilai seni dan tradisi budaya yang telah berkembang sejak lama di Aceh, khususnya adat budaya di Kabupaten Aceh Tamiang.

Ajang ini perlu dilaksanakan untuk dapat menggambarkan berbagai macam kebudayaan tradisional dan kesenian masyarakat, serta menciptakan regenerasi seni terhadap generasi muda Aceh Tamiang, dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan mampu menjadi daya tular bagi para kaum milenial, sehingga budaya melayu di Aceh Tamiang tidak tergerus zaman.

Ia juga mengaku bangga dapat melihat langsung adat dan budaya di Aceh Tamiang, salah satunya yaitu Tarian Tepak Sirih yang ditampilkan oleh Sanggar Bijeh Jeumpa.

Dia berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara kolaborasi antara Pemerintah Aceh-DPRA-Pemkab Aceh Tamiang, sebagai upaya pelestarian adat dan budaya di daerah berjuluk Bumi Muda Sedia. 

“Insyaallah dengan semangat kolaborasi, kegiatan seperti ini mampu kita laksanakan kembali pada April tahun depan saat peringatan HUT Aceh Tamiang, tentunya dengan lebih meriah lagi. Pada November nanti kita akan melaksanakan Pekan Kebudayaan Aceh ke-8, mohon perhatiannya pak bupati agar PKA nanti lebih semarak,” pintanya.

Besar harapan kita seni dan adat budaya Aceh Tamiang dapat terus berkembang dan bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakatnya semoga di daerah berjuluk Bumi Muda Sedia yang indentik dengan perpaduan budaya Aceh-Melayu dapat terus dipertahankan dan menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara, pinta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal.
Dikesempatan itu, Anggota DPRA Fraksi Partai Demokrat, Nora Idah Nita dalam sambutannya berharap kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu berjalan lancar dan mengedukasi generasi ke depan agar selalu melestarikan dan mempromosikan adat dan budaya Aceh Tamiang.

“Insyaallah di bulan April tahun depan ketika HUT Aceh Tamiang kita selenggarakan lagi, mohon doanya. Kita semua harus kompak dan semangat dalam melestarikan adat dan budaya kita,” kata Nora Idah Nita yang merupakan Srikandi Aceh Tamiang.

Informasi yang dihimpun media, bahwa kegiatan ini, berlangsung selama 2 (dua) hari, dimulai sejak, Jum'at, 25 hingga 26 Agustus 2023 diwarnai dengan Pertunjukan Warisan Budaya Aceh, Bazar Kuliner dan UKM dan Pagelaran Busana Modifikasi Aceh Tamiang.

Pagelaran tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, Anggota DPR Aceh dari Partai Demokrat, Nora Idah Nita, SE, Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman SH MH Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto.ST, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Nur dan unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Tamiang serta para undangan lainnya.
Komentar

Berita Terkini