Terkait hal ini, Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto membenarkan peristiwa tersebut. Api diduga berasal dari Korseleting Arus Pendek.
"Berdasarkan keterangan saksi Henderi, sumber api berasal dari korsleting arus pendek listrik diduga berasal dari kios no 35 milik Andrian Lutfi dan api dapat di padamkan sekira pukul 07.00 dengan bantuan 5 (lima) unit Pemadam kebakaran milik Pemko Tebing Tinggi juga di bantu warga sekitar," ungkap AKP Agus.
Dijelaskan AKP Agus dari keterangan saksi, Awal kejadian saat itu sekira pukul 05.00 Wib, saksi Hendrik berada di dalam rumah tiba- tiba mencium bau terbakar lalu saksi keluar dari rumah dan melihat bangunan kios di pajak mini sudah terbakar.
Lalu saksi lainnya yakni Adi datang melihat kedai nya sudah terbakar, Adi pun berusaha mengeluarkan barang- barang yang ada di dalam kedai.
"Menurut keterangan saksi Hendrik api terlihat membesar dari kios Jahit no 35 yang merupakan kios milik bapak Andrian Lutfi kemudian api menyebar ke kios lainnya," sambung AKP Agus.
Atas kejadian tersebut pemilik Pemilik Kios
Andrian Lutfi (43) seorang Penjahit Warga Jalan Kampung Rao, Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi mengalami kerugian materil
sebesar Rp. 500.000.000.- (lima ratus juta rupiah ) berupa 13(tiga belas) unit kios beserta isi nya dengan rincian, Kios Tukang Jahit 11 kios,Toko buku CV. ARDO 1 kios, Kedai kopi 1 kios.
"Saat dilokasi personil, SPKT Polres Tebing Tinggi dan SPKT Polsek Rambutan serta Tim INAFIS Polres Tebing Tinggi melakukan cek TKP Ambil Keterangan Saksi," Tutup. (Naz)
