Batang Kuis, harianfikiransumut.com | Kapolsek Batang Kuis AKP Syahrizal menghadiri undangan sebagai narasumber di pondok pesantren (Ponpes) Nurul Hikmah An-Nahdly jalan kenanga Desa Baru Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, untuk mensosialisasikan penyuluhan hukum kepada para santri dalam pencegahan dan Penanggulangan kenakalan remaja, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta Tindak Pidana lainnya, Sabtu (22/7/2023).
Dalam kunjungannya, Kapolsek berpesan untuk selalu mawas diri agar terhindar dari pergaulan bebas yang dapat merugikan diri sendiri.
Kapolsek juga menghimbau kepada santri/santriwati untuk menjaga ketertiban dan keamanan di pondok pesantren, keamanan dan ketertiban menjadi bagian yang sangat urgen dalam kehidupan bermasyarakat, maka menjadi tugas bersama untuk membangun dan mewujudkannya.
"Jadi Kamtibmas merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat dan pemerintah, termasuk di dalamnya adalah kepolisian sebagai aparat penegak hukum. Dalam pelaksanaannya, kepolisian melakukan upaya-upaya maupun tindakan yang diwujudkan dalam kegiatan berupa operasi keamanan dan ketertiban, baik yang bersifat rutin maupun khusus," ucap Kapolsek AKP Syahrizal yang dikenal humoris.
Kedatangan Kapolsek Batang Kuis beserta tim Kanit Binmas IPDA KZ. Lubis, Kanit Intel IPDA M. Nasution, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPA) Kabupaten Deli Serdang Junaidi Malik, dan Bhabinkamtibmas Desa Baru disambut antusias para santri/santriwati ponpes Nurul Hikmah An-Nahdly dengan adanya sesi tanya jawab serta pengenalan anggota Polsek kepada siswa dan pimpinan Pondok pesantren.
Dikesempatan itu, pimpinan pondok pesantren Nurul Hikmah An-Nahdly Ali Mukti Harahap mengucapkan terimakasih atas waktu dan atensi yang di berikan bapak Kapolsek sudah menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke ponpes Nurul Hikmah An-Nahdly menjalin tali silaturahmi yang baik dengan pihak ponpes dan kepolisian.
Lanjutnya lagi, beliau juga sangat mengapresiasi sektor unit Polsek Batang Kuis khususnya kepada bapak Kapolsek AKP. Syahrizal yang gencar dengan giat penyuluhan masalah hukum baik tingkat pelajar maupun di masyarakat luas untuk meminimalisir tindak kejahatan, keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Alhamdulillah, sosialisasi ini berjalan lancar, santri-santri juga sangat senang dengan hadirnya bapak -bapak kepolisian untuk memberikan penyuluhan masalah hukum disini, jadi mereka mengetahui setidaknya apa-apa saja pelanggaran hukum yang tidak boleh diperbuat baik di dalam kehidupan sehari-hari maupun di dalam pondok pesantren dimana sebagai tempat mereka menimba ilmu," ucap Ali Mukti.
Dari amatan sosialisasi tersebut tampak minat yang tinggi serta antusiasnya murid santri/santriwati yang ingin masuk menjadi anggota polri dari beberapa pertanyaan yang ditujukan kepada bapak Kapolsek.
Ditempat yang sama, ketua LPA Deli Serdang, Junaidi Malik yang hadir juga sebagai nara sumber berpesan, harapannya dalam kegiatan kita hari ini adalah kampanye perlindungan anak bagi santri/santriwati sebagai upaya preventif edukatif bagi anak-anak untuk memahami tentang bagaimana menjadi anak-anak yang berkarakter dengan indikator selalu mensyukuri keadaan hari ini yang dimiliki anak-anak kemudian memiliki kepribadian yang jujur, mandiri, berani dan selalu berbagi sehingga mereka akan menjadi generasi yang membanggakan keluarga, orang tua dan juga agama serta bangsa." Tandasnya Junaidi juga mengapresiasi inisiatif Kapolsek Batang Kuis atas kegiatan yang positif ini untuk bisa terus dilanjutkan ke lembaga-lembaga pendidikan yang lainnya baik formal maupun lembaga keagamaan," tutup aktivis anak yang selalu berpartisipasi aktif dalam gerakan perlindungan anak di Kabupaten Deli Serdang.
