Peserta adalah Zahrwa Al Mufliha Munthe dan Muhammad Yani Azri Mereka lulus seleksi peserta jambore Dunia yang dilaksanakan kwarda Sumatera Utara pada tahun 2022.
Pelepasan dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati, Jalan W.R Supratman, Padang Matingi, Kecamatn Rantau Utara,Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (26/7/2023) oleh
Bupati Labuhanbatu dr H.Erik Adtrada Ritonga M.K.M. didampingin Hj Ellya Rosa Siregar Spd,
Jambore Dunia akan digelar mulai tanggal 2 sampai 12 Agustus 2023 di Saemangeum, Korea Selatan yang dilaksanakan oleh World Organization of Scout Movement (WOSM).
Turut hadir pada pelepasan tersebut, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka KabupatenLabuhanbatu, Sentosa Pohan.M.Kom dan jajaran pengurus.
Bupati dr H.Erik Adtrada Ritonga M.K.M. mengatakan, peserta yang ikut serta sudah terseleksi dan dibekali dengan kompetensi kepanduan yang baik.
Ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Labuhanbatu agar menjadi Kwarcab terbaik, termaju, dan tergiat di Labuhanbatu .
“Saya berpesan kepada para peserta Jambore Dunia yang akan berangkat, jaga nama baik Kabupaten Labuhanbatu, jadikan kesempatan ini sebagai ajang berbagi pengalaman,” .
“Saling mengenal dan menghargai budaya negara lain, berbagi pengetahuan, serta mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu global,” imbuh Erik .
Sentosa Pohan juga berharap, semoga dengan keikutsertaan anggota Pramuka Kabupaten Labuhanbatu dalam Jambore Dunia ini akan memberikan pengalaman berharga yang dapat mendorong peningkatan kapasitas diri.
Sehingga dapat lebih banyak berkontribusi positif kepada lingkungan dan masyarakat.
Untuk diketahui, kegiatan Jambore Dunia dilaksanakan empat tahun sekali, Jambore Dunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1920 di Inggris.
Tahun 2019, Jambore Dunia diselenggarakan kembali di Virginia Barat, Amerika Serikat. Dan tahun ini akan dilaksanakan di Saemangeum, Korea Selatan.
“Rencananya untuk tingkat nasional akan langsung dilepas oleh Presiden Republik Indonesia pada akhir Juli 2023 di Istana Bogor,” jelas Sentosa Pohan..
Ia menambahkan, dengan mengikuti Jambore Dunia, diharapkan para peserta dapat meningkatkan ketakwaan pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, terbinanya tali persaudaraan.
“Dan membangun jati diri bangsa, meningkatkan jiwa kepemimpinan dan kepercayaan diri, serta mendapatkan pengalaman berharga,” terangnya.
[M.syarif]
