Pj. Bupati Aceh Tamiang: Dicanangkan Pakaian Dinas ASN Di Aceh Tamiang Berpakaian Adat Melayu

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Sesuai Surat Edaran Bupati Aceh Tamiang Nomor 061/1731 tanggal 31 Maret 2023 M, 09 Ramadhan 1444 H tentang Pakaian Dinas
Aparatur Sipil Negara di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, mencanangkan penggunaan pakaian adat melayu sebagai pakaian dinas bagi ASN setiap hari Jum'at. 

Hal itu disampaikan oleh Pj. Bupati Aceh Tamiang dr. Drs. Meurah Budiman SH, MH saat memberikan sambutan pada rapat paripurna istimewa peringatan hari jadi Kabupaten Aceh Tamiang ke 21 di Ruang sidang utama DPRK Aceh Tamiang, Kamis, 06 April 2023, sekira pukul 22.00 WIB.

Pj. Bupati Aceh Tamiang, dr. Drs. Meurah Budiman., SH. MH, menyampaikan bahwa pelaksanaan HUT Aceh Tamiang yang semula diperingati pada tanggal 2 Juli,  kemudian ditetapkan kembali menjadi 10 April merujuk pada tanggal lahirnya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002, oleh karena itu peringatan Hari Jadi Kabupaten Aceh Tamiang 2023 kita peringati pada tanggal 10 April ini bertemakan Satukan langkah, Aceh Tamiang Berkah'. 

Dengan Tema tersebut, marilah kita bangun kebersamaan, sinergitas dan partisipasi seluruh komponen daerah, Insya-Allah berbagai hambatan dan kendala akan dapat kita atasi bersama, jika kita bersatu padu, sehingga apa yang telah kita upayakan bersama mendapat keberkahan dan ridha Allah SWT, sebutnya.

Pj Bupati Meurah juga mengucapkan terimakasihnya kepada Pimpinan dan seluruh Anggota DPRK Aceh  Tamiang, beserta segenap jajaran sekretariat, sehingga Paripurna Istimewa ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar.

Selain itu, ucapan terimakasih juga disampaikannya kepada Para Tokoh Pendiri Tamiang, Panitia Pemekaran, Para Mantan Kepala Daerah beserta Wakil, yang telah melahirkan dan membesarkan Aceh Tamiang sehingga menjadi seperti saat sekarang ini.

Terkhusus, ucapan terima kasih kami
kepada Para Aparatur Pemerintah, Pihak
Legislatif, Jajaran TNI/POLRI, Para Tokoh
masyarakat, Cerdik Pandai, Alim Ulama,
Unsur Partai Politik, Ormas/Orsospol, Insan
Media, Rekan Pers, dan segenap Elemen
Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang, yang
telah mendukung Program kerja Penjabat
Bupati, dengan sekuat tenaga dan sepenuh
hati, sebut Meurah Budiman.

Hal yang patut disyukuri bersama,
perkembangan pembangunan di Kabupaten
Aceh Tamiang dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan. Berbagai capaian-capaian penting yang diraih selama kurun waktu terbentuknya Kabupaten Aceh Tamiang sampai dengan saat ini, kiranya cukup untuk menggambarkan seberapa besar potensi dan kondisi Bumi Muda Sedia.

Berbagai penghargaan di raih di bidang
pembangunan, SPBE, Pelayanan Publik,
Opini WTP ke-9 kali berturut-turut, juga
raihan lainnya, dan menjadi catatan penting, kita mampu bangkit dari keterpurukan
Covid-19 yang melanda, pengendalian PMK
dengan Nol Kasus PMK terhitung sejak
tanggal 19 Agustus 2022, terangnya.

Apa yang telah diraih tentu menjadi suatu capaian yang diukir oleh sejarah. Namun yang pasti, hasil pembangunan yang paling bernilai semenjak dimekarkannya Kabupaten Aceh Tamiang.

Di hari pertama menjabat sebagai Pj Bupati Aceh Tamiang, beliau langsung memimpin rapat rutin perdana bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat membahas sejumlah permasalahan dan program kerja dalam mempercepat pembangunan di Kabupaten Aceh Tamiang.

Dari sekian persoalan yang ada, penanganan banjir menjadi fokus utama dalam prioritas kerja dan bertekad akan memfokuskan
perbaikan tanggul penahan air sungai yang
jebol di 3 wilayah hilir Aceh Tamiang.

Setelah rapat rutin bersama para kepala
OPD, aksi nyata yang dilakukannya ialah
melakukan kunjungan kerja kepada kepala
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB), Letjen TNI Suharyanto untuk
melakukan konsolidasi bantuan dana hibah
rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
banjir.

Dalam kunjungan kerja itu, beliau mengangkat
permasalahan terkait tanggul jebol yang terdapat disejumlah titik di kawasan hilir sungai
Tamiang. "Perbaikan tanggul wajib menjadi
perhatian semua pihak yang menjadi
pemangku kepentingan", tegasnya.

Selain Penanganan Tanggul Jebol, Ia 
bersama Kadis PUPR Aceh Tamiang kembali
melakukan Kunjungan Kerja dan Audiensi
kepada kepala Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional (BPJN) I Aceh, Bowo Sudiatmanto
di Banda Aceh. 

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan kondisi terkini ruas jalan di Kabupaten Aceh Tamiang yang mengalami rusak parah pasca bencana banjir besar pada November 2022 lalu dan beberapa titik kerusakan lainnya serta memohon untuk melakukan penanganan dan peningkatan infrastruktur jalan nasional Kabupaten juga  rencana pelebaran bukit seumadam.

Di awal Februari 2023, Pj. Bupati Aceh Tamiang  bersama OPD terkait melakukan peninjauan tanggul jebol di sejumlah titik di Kecamatan Bendahara dan memastikan akan segera memperbaiki sejumlah tanggul yang
jebol. Sehingga masyarakat sekitar tidak lagi
cemas ketika cuaca mulai memburuk.

Di samping itu banyak pekerjaan
rumah lain yang juga tak kalah pentingnya
ialah pelaksanaan Pemilu tahun 2024. 

Pada kesempatan tersebut Meurah Budiman mengajak kepada seluruh elemen dan komponen, mari kita mantapkan soliditas kita, menyatupadukan seluruh tenaga dan pikiran untuk membangun daerah Kabupaten Aceh Tamiang.

Optimalisasikan seluruh sumber daya, dan
berupaya mencapai tujuan kita bersama. Sehingga pelaksanaan Pemilu tahun 2024 dapat berjalan secara kondusif dan lancar.

Sudah menjadi kewajiban pemerintah
memfasilitasi penyelenggaraan pemilu dan
menjaga netralitas ASN. Pemerintah
Kabupaten Aceh Tamiang mendukung
jalannya Pemilu 2024 dan mohon kiranya
partisipasi aktif masyarakat dalam
mensukseskan pemilu 2024 mendatang, harapnya.

Di momen HUT Ke- 21 Kabupaten Aceh
Tamiang kali ini, kami menyampaikan Surat
Edaran Bupati Aceh Tamiang Nomor
061/1731 tanggal 31 Maret 2023 M, 09
Ramadhan 1444 H tentang Pakaian Dinas
Aparatur Sipil Negara di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.

Salah satu isinya ialah pencanangan pada
penggunaan pakaian adat melayu sebagai
pakaian dinas bagi aparatur setiap hari
Jum'at. 

Dijelaskannya, bagi kaum laki-Laki diharuskan mengenakan pakaian Teluk belanga, Kain samping (songket), Tanjak/Tengkulok dan bagi kaum Wanita memakai baju kurung dan bawahan kain Songket/Rok.

Pakaian adat menjadi akar budaya daerah
yang berperan sebagai media pemersatu
bangsa. Penggunaan pakaian menunjukan karakteristik unik dari masing-masing daerah di Indonesia. 

Ini menjadi identitas bangsa yang mampu menaikan derajat dan martabat Indonesia di mata dunia, khususnya Bumi Muda Sedia yang kita cintai ini.

Selaku Penjabat Bupati Aceh Tamiang, Meurah mengajak semua pihak bekerja maksimal untuk
membangun Bumi Muda Sedia melanjutkan estafet kepemimpinan dari para pendahulu sebelumnya.

Mari kita langkah untuk menjemput
keberkahan dengan cara bekerja keras,
bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas. Perbaiki
niat kita, dan sempurnakan ikhtiar dan kita serahkan hasilnya kepada Allah SWT, tuturnya sembari mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Aceh Tamiang ke 21.

Tampak hadir Dandim 0117/Aceh Tamiang diwakili Kapt Inf. Abidin, Kapolres Aceh Tamiang diwakili AKP. Triswan Yani Kasubag bin Ops, Kajari Aceh Tamiang Joko Wibisono, Para anggota DPRK Aceh Tamiang, pimpinan Bank Aceh Syariah Aceh Tamiang, Para Kepala SKPK jajaran Aceh Tamiang, Para Camat Jajaran kabupaten Aceh Tamiang, Para Mukim se-Kabupaten Aceh Tamiang dan Para Datok Penghulu serta insan pers dan para tamu undangan lainnya.
Komentar

Berita Terkini