harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Aceh Tamiang menggelar buka puasa bersama dan menyantuni ratusan anak Yatim tepatnya pada 25 Ramadhan 1444 Hijriah, bertempat di Doorsmeeer Strobery Car and Wash di Karang Baru, Aceh Tamiang, Minggu, (16/April/2023).
Sebelum berbuka puasa, turut disertai dengan doa bersama anak-anak yatim untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan di lanjutkan makan bersama dengan menu makanan yang telah disediakan.
Disela-sela kegiatan, Ketua DPD Bapera Aceh Tamiang, H. M. Ichsan mengatakan, kegiatan buka puasa bersama dan menyantuni ratusan anak Yatim tersebut menjadi agenda rutin tahunan DPD Bapera Aceh Tamiang pada setiap tahunnya yakni di bulan Ramadhan.
Agenda ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan setelah terbentuknya Bapera di Kabupaten Aceh Tamiang,” sebutnya.
H. M. Ichsan mengatakan bahwa, agenda buka puasa bersama anak yatim ini merupakan bentuk kepedulian dan kesadaran pengurus Bapera Aceh Tamiang untuk saling berbagi sebagian rezekinya agar mendapatkan berkah dari Allah SWT, terlebih kegiatan berbagi dengan anak yatim ini sangat dianjurkan di bulan Ramadhan,”.
Pada momen ini, sebanyak 100 orang anak yatim yang kita santuni, mereka masing-masing berasal dari kecamatan Karang Baru dan Kecamatan Rantau dalam Kabupaten Aceh Tamiang, ungkap H. M. Ichsan.
H. M. Ichsan menyampaikan rasa syukurnya telah berhasil menjalankan amanat Ketua Umum DPP Bapera, Fahd El Fouz A Rafiq melalui Yayasan Fahd Foundation untuk menyantuni anak-anak yatim di Kabupaten Aceh Tamiang.
Beliau mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh pengurus dan anggota Bapera Aceh Tamiang serta anak-anak yatim yang telah menghadiri acara buka puasa bersama hari ini, semoga bermanfaat dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, harap H. M. Ichsan mengakhiri.
Selanjutnya, pemberian santunan dan bingkisan langsung diberikan oleh Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Aceh Tamiang, H. M. Ichsan kepada anak-anak yatim dengan cara bergiliran.(Abdul Karim).