Sekelompok masa mengatas namakan Feront Persaudaraan Islam (FPI) Kota Tebing Tinggi yang di ketuai Muslim Istiqomah Sinulingga dan Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (Geman) Kota Tebing Tinggi yang di Kordinir Suheri dan Muhamad Ismail bersama emak-emak mengeruduk Markas Polres Tebing Tinggi Polda Sumatera Utara dalam aksi unjuk rasa damai terkait maraknya peredaran Narkoba di Kota Tebing Tinggi, Jumat (17/3/23) Siang di Depan Mapolres Tebing Tinggi.
Dalam orasinya sekolompok masa yang dikordinir Suheri dan Muhammad Ismail bersama sejumlah emak-emak, meminta Aparat Penegak Hukum agar bertindak cepat dan tegas kepada penjahat-jahat Narkoba, baik pemakai, pengedar, bandar, becking, dan semua yang terlibat dalam jaringan barang haram tersebut.
Masa juga meminta mencopot dan memecat oknum-oknum aparat yang positif narkoba dan apa lagi yang terlibat narkoba serta jangan ada tangkap lepas atau cuci berkas bagi pencahat narkoba.
Aksi unjuk rasa tersebut langsung disambut baik oleh Kapolres Tebing Tinggi Polda Sumut AKBP.Mochamad Kunto Wibisono.SH.SIK.MSI, beserta jajaran dengan pengawalan ketat personil Polres Tebing Tinggi.
Sebelumnya, masa yang tergabung terdiri dari Fron Persaudaraan Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (Geman) Kota Tebing Tinggi dan tokoh agama, aktifis pelajar dan emak-emak tersebut berkumpul di depan Mesjid Raya Kota Tebing Tinggi sembari berorasi dengan yel-yel berantas narkoba, kemudian masa melakukan perggerak menuju Mapolres Tebing Tinggi.
Usai melakukan Unjuk rasa, Ketua Front Persaudaraan Islam Kota Tebing Tinggi, Muslim Istiqomah Sinulingga, kepada wartawan, menuturkan, "aksi unjuk rasa di mulai sekia pukul 14.14 Wib, awalnya masa berada di depan Mesjid Raya sambil berorasi dengab yel-yel berantas narkoba," ungkap muslim, Jumat (17/3/23) Sore.
Dalam orasi didepan Mapolres Tebing Tinggi saya (Muslim) meyampaikan, keresahan dan keluhan masyarakat atas banyak nya bandar-bandar yang masih berkeliaran, dimana sudah disampaikan tempat-tempat dan nama-namanya tapi sampai hari ini belum ada tindakan malah yang ditangkap hanya korban atau pemakai.
Selain itu di depan Mapolres juga saya sampaikan, sambung muslim, pengakuan dari pada pengguna narkoba itu, mereka dapatkannya dari oknum-oknum aparat itu sendiri. ada yang selalu minta setoran dan kerjasama serta kong kalikong dengan mereka.
Menyikapi aksi unjuk rasa masa tersebut, tambahnya," Kapolres Tebing Tinggi Pak Kunto menyambut baik dan merespon Positif, Kapolres melalui Kasat Narkoba AKP. Jhon Harto Panjaitan menyatakan siap bekerjasama dengan masyarakat," ujarnya Muslim
Dijelaskan Muslim, Sebelumnya saudara Suheri dari Geman selaku kordinator Aksi di depan Mapolres menyampaikan orasi atau statement yakni,
1. Meminta kepada Aparat Penegak Hukum Agar Bertindak cepat dan Tegas kepada penjahat-penjahat Narkoba, Baik pemakai, pengedar, bandar-bandar, backing-backing dan semua yg terlibat dalam jaringan barang Haram dan jahannam tersebut
2. Copot dan pecat oknum2 aparat yg positif narkoba apalagi yang terlibat dengan peredaran narkoba ini.
3. Jangan ada tangkap lepas apalagi cuci berkas bagi penjahat-penjahat narkoba itu.
4. Lakukan Tim khusus untuk Sweeping tempat-tempat yang jadi tempat ngumpul mereka, sampai ke gang-gang yang selalu mengganggu warga
5. Kami dari Gerakan Masyarakat Anti Narkoba ( Geman ) Kota Tebing Tinggi Siap membantu, bekerjasama dan turun langsung memberantas kejahatan ini demi menyelamatkan generasi dan masyarakat.
6 Harap libatkan Kami Dalam kegiatan pencegahan dan pemberatasan kejahatan ini, kami harus membawa proses hukum nya, agar jangan ada main mata atau kongkalikong dari oknum2 aparat.
7. Kepada Pemerintah dan Aparat yg terakhir : Memjelang bulan Ramadahan dan suci Mulia ini, harus di bersihkan tempat-tempat hiburan, kafe-kafe dan Hotel Penginapan dari hal-hal yang merusak kesucian bulan Ramadhan....Sweeping dan Razia... Kami siap membantu dan bekerjasama demi kebaikan generasi dan masyarakat kota yanga kita cintai ini. Pungkasnya.(Nazli)
