Galian C Jenis Tanah Urug di duga elegal bebas beroprasi di Desa Mainu Tengah, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagei, Wilayah hukum Polsek Dolok Merawan Resor Tebing Tinggi, Senin (13/2/2023).
Terkait Legalitas dan aktifitas Galian C Jenis Tanah Urug yang beroperasi di Desa Mainu Tengah, Kades Mainu Tengah Nurdin Purba, saat dikomfirmasi, harianfikiransumut.com, Senin (13/2/2023) Siang, di kediamannya, membenarkan adanya aktifitas galian C di desanya.
"Benar ada galian C yang baru di daerah belakang sekolah Impres itu masuk kedalam dekat sawet-sawet," ujar Kades.
Terkait legalitas perizinan aktifitas galian C tersebut, kades mengaku, "tidak pernah diberikan lampiran dokumentasi seperti surat izin aktifitas galian tersebut, itu mungkin ada sama kades yang lama. Untuk izin melintasi areal kebun, mereka ada izinnya dari kebun," Ucapnya.
Dijelaskan Kades Nurdin, sebelumnya dirinya pernah di jumpai pihak pekerja galian C dan sempat di perlihat kan izin galian C, "pernah juga orang itu datang dulu tapi sebelum ini ya, yang masih pertama, ditunjukkan dokumentasi tadi. sempat saya baca izinnya atas nama Wesli Sinaga namun itu dulu, bukan yang baru-baru ini. untuk yang baru-baru ini belum pernah saya lihat dan tidak pernah ada lampiran dokumentasinya ke saya selama menjadi Kades", Ungkapnya.
Di dalam izin itu sebelumnya yang saya lihat, Sambung Kades, tanah yang digalian seluas 40 Hektar dikawasan Meinu Tengah, berlokasi di dusun,1,2,3, namun sempat terjadi ribut, kemudian di lanjutkan lagi.
"Dulupun orang itu datang, sempat saya bilangi, ah udala enggak usah dikerjai itu bikin ribut, karenakan galian C ini Mafia semua ini di dalamnya," Sebutnya.
Namun sebelum pihak desa waktu itu, papar kades, sempat melakukan membelokir atas aktifitas galian itu dengan melakukan penyetopan dan pemalangan terhadap truck yang memuat tanah dikarenakan warga mendapat dampak negatif yang di timbulkan atas galian C tersebut seperti debu yang di timbulkan, akhirnya pihak galian C setuju memberikan sembako ke pada warga segitar, sebagai bentuk ke pedulian terhadap warga yang terdampak atas aktifitas galian C tersebut,ujarnya.
Perihal kisruh antara pihak galian C berinisial B dengan oknum wartawan, Kades mengaku tidak mengetahui hal tersebut. "Saya tidak mengtahui adanya keributan antara pihak galian C dengan Wartawan," kata Kades.
Memang saya sempat dihubungi Kapolsek dan Bhabinkamtibmas, Kanit Resrim ," katanya ada ribut pak kades?, enggak ada bagian sini,ku bilang. makanya aku bingung ,terus aku telpon sitoto yang jaga di galian C itu, apa ada masalah disitu?, engak ada pak katanya," Ujarnya.
Selintingan, Ungkap Kades, "saya dengar ada ribut wartawan dengan pihak galian C namun di luar bukan dilokasi galian C," tutup kades.(Nazli)
Keterangang Foto : Kades Meinu Tengah Nurdin Purba (Kiri), Aktifitas Galian C (kanan) di berlokasi sekitar 500 Meter, di belakang sekolah SD Impres.
