Giat Jumat Curhat, Polsek di Meranti Ajak Masyarakat Terus Jaga Kondusifitas Wilayah

harianfikiransumut.com / Meranti - Melalui program Jumat Curhat, Polsek jajaran Polres Kepulauan Meranti Polda Riau, terus menyapa masyarakat.

Bahkan dalam setiap kali pertemuan, masyarakat senantiasa di ajak untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar daerah ini tetap kondusif.

Seperti halnya kegiatan Jumat Curhat Polsek Tebingtinggi bersama perangkat Kelurahan Selatpanjang Kota, tokoh agama, tokoh masyarakat dan, tokoh adat, yang berlangsung Jumat (10/2/2023) pagi. 

Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Lurah tersebut, Kapolsek Tebingtinggi AKP Gunawan SH menerima berbagai masukan dan keluhan.

Mulai dari potensi adanya tindak pidana narkoba oleh orang yang tak dikenal, hingga masalah biaya pengurusan SIM sepeda motor dikarenakan biayanya tidak sesuai.

Intinya, Poslek siap menindaklanjuti dan menyelidiki bila ada informasi terkait tindak pidana narkoba. Untuk masalah SIM, dijelaskannya bahwa setiap warga negara Indonesia harus mengikuti persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

Selain itu, berhubung adanya razia, kepada masyarakat dihimbau agar melengkapi surat-surat kendaraan ataupun melengkapi spion dan plat motor, serta memakai helm. 

Selanjutnya, giat Jumat Curhat oleh Kapolsek Merbau AKP Aguslan SH berlangsung bersama masyarakat Kelurahan Teluk Belitung dan Desa Mayang Sari. 

Adapun keluhan atau masukan masyarakat yakni tentang upaya penanganan bila terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Masyarakat diminta segera melaporkan ke pihak kepolisian, babinsa dan aparat desa setempat, untuk meminimalisirnya.

Untuk kegiatan Jumat Curhat Polsek Rangsang berlangsung di dua tempat wilayah hukum, yakni di Desa Tanjung Samak Kecamatan Rangsa dan Poskesdes Sendaur Kecamatan Rangsang Pesisir.

Melalui giat dipimpin oleh Kapolsek Iptu AGD Simamora SH MH bersama Wakapolsek DA Bakara tersebut, Polsek Rangsang menampung berbagai saran dan masukan. 

Diantaranya tentang keamanan dan keselamatan bagi pelapor tindak pidana narkoba, tamu yang datang ke wilayah itu, kurangnya semangat gotong-royong membersihkan lingkungan, remaja yang berkendara menggunakan knalpot brong, hewan peliharaan yang bebas berkeliaran dan merugikan masyarakat.

Termasuk tentang pentingnya menjaga  kesehatan ibu hamil dan janin, isu penculikan anak, serta adanya warga luar yang bisa mengobati orang dengan berkunjung dari rumah ke rumah.

Respon dari Polsek, yakni pihak kepolisian akan merahasiakan identitas pelapor demi menjaga keselamatan. Bersama perangkat Desa RT RW, Bhabinkamtibmas akan melakukan himbauan kepada masyarakat untu bergotong-royong, dan akan lebih meningkatkan lagi patroli di jam-jam rawan.

Pemerintah Desa membuat peraturan Desa terkait hewan ternak yang kuat dan  mendatakan pemilik hewan ternak yang bebas berkeliaran. Terkait adanya isu penculikan anak,  selaku orang tua wajib mewaspadainya. 

Untuk warga luar yang melakukan kunjungan ke rumah-rumah, Polsek Rangsang akan melakukan koordinasi dengan kecamatan dan desa agar ada laporan kedatangan atau masuk wilayah.

Sedangkan giat Jumat Curhat Kapolsek Tebingtinggi Barat dilaksanakan bersama pekerja panglong arang Desa Semukut Kecamatan Pulau Merbau.

Kapolsek Tebingtinggi Barat Iptu JA Lubis SH MH, menerima keluhan terkait kecepatan speedboat atau kapal saat melintas di depan panglong arang. 

Kapolsek menyampaikan akan memberitahukan kepada pihak terkait dan pemilik kapal atau speedboat agar mengurangi kecepatan saat melintas di depan panglong arang tersebut.

Kegiatan Jumat Curhat Polsek Rangsang Barat berlangsung bersama masyarakat dan jemaah masjid Sabilul Muhtadin Desa Bantar.

Salah satu curhatan langsung dari jamaah masjid tersebut, yakni tentang aanak remaja yang sering berkumpul hingga malam.

Bhabinkamtibmas setempat mewakili Kapolsek Rangsang Barat Iptu Benny A Siregar, menyampaikan pihaknya bersama aparatur desa akan menyosialisasikan kepada anak-anak remaja untuk tidak berkumpul pada malam hari. (Deki)
Komentar

Berita Terkini