Bambang,S Desak BPK RI Serius Audit Proyek Fisik Di Langkat

Bambang,S Desak BPK RI Serius Audit Proyek Fisik Di Langkat

harianfikiransumut.com / Langkat - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) didesak untuk serius dalam melakukan audit terhadap realisasi proyek fisik tahun anggaran 2022 di Kabupaten Langkat.

Desakan itu diutarakan ketua KWRI Kabupaten Langkat,Bambang,S kepada wartawan di Kantor KWRI, Jumat (10/2). Menurutnya, banyak sorotan dalam pengerjaan proyek fisik tahun anggaran 2022, sehingga butuh keseriusan BPK RI dalam melakukan audit, agar masyarakat tidak berprasangka buruk.

"Kita berharap BPK RI lebih serius dalam melakukan audit, terlebih proyek fisik. Apalagi Kabupaten Langkat  ini sudah dua kali berturut-turut memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian," kata pria dengan kepala botaknya.

Disebutkan, bulan ini auditor BPK RI sudah datang ke Kabupaten Langkat untuk melakukan audit tahap awal. 

Dia berharap, pada audit berikutnya, BPK RI lebih mempertajam auditnya, sehingga menyasar pada material yang digunakan, waktu pelaksanaan, dan teknis pengerjaan proyek fisik di Langkat.

"Ini sangat penting, agar anggaran yang telah digelontorkan tidak sia-sia, karena kualitas pekerjaan tidak sesuai harapan," katanya.

Lebih jauh dikatakan, pemeriksaan secara mendalam sangat diperlukan, mengingat anggaran untuk proyek fisik alokasinya cukup besar. 

Menurutnya, BPK RI melalui hasil auditnya harus dapat memberikan pencerahan kepada Pemkab terkait perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan.

Bambang,S jugak menyakini BPK yang melakukan audit di Kabupaten Langkat merupakan orang-orang hebat dan profesional dalam melakukan pemeriksaan.

"BPK itu orang pilihan yang harus profesional. Peran BPK sangat besar untuk mengurangi angka korupsi di Kabupaten Langkat," katanya.

Sementara itu, sejumlah proyek yang sempat menjadi sorotan pada tahun anggaran 2022 diantaranya,proyek lening yang berlokasi di Jln Sepakat lingkungan 6 Kelurahan Kebun Lada Kecamatan Hinai.

Kemudian, proyek tambal sulam di Jln T,Amir Hamzah Kecamatan Binjai Kab,Langkat gawean Dinas PUPR yang menggunakan dua kali Anggaran R-APBD 2022 Rp.334 Jt dan P-APBD 2022,namun hasilnya tidak maksimal yang di kerjakan oleh CV Mandiri. 

Selanjutnya, proyek pembangunan milik Pemiab Langkat dan dilaksanakan oleh Dinas PUPR Langkat ini tercatat dalam laman LPSE Kabupaten Langkat dengan nilai kontrak Rp.290.200.000 dan dikerjakan CV. Aro Berkah Hidayah beralamat di JLKarya No. 131 Pangkalan Mansyhur Medan Johor  Sumatera Utara.
YouTube playerPekerjaan lanjutan rehab ini, hanya penggantian lantainya dengan granit. Namun ada yang menarik dari hasil pekerjaan rehab tersebut. 

Granit yang telah diganti dan diselesaikan pekerjaannya itu terlihat tidak seragam warnanya dan terkesan berselemak.ujar Bambang,S.(red)

Komentar

Berita Terkini