Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara Minta Pemerintah Sewedia-Denmark Tangkap Dan Penjarakan Ramus Paludan

harianfikiransumut.com / Tebing Teinggi - Ribuan Umat Islam Sumatera Utara mengatas namakan Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara yang tergabung dari 34 Organisasi Islam Sumatera utara melakukan Aksi Unjukrasa (Unras) Damai, Meminta Pemerintah Sewedia-Denmark Tangkap Dan Penjarakan Ramus Paludan. Jumat (3/2/23) di depan Kantor Konsulat Denmark yang berloksi di Jalan Tengku Amir Hamzah, Medan, Sumatera Utara.

Hal ini disampaikan Ketua Front Persaudaraan Islam Kota Tebing Tinggi, Ustadz Muslim Istiqomah kepada harianfikiransumut.com, Usai turut mengikuti aksi unjuk rasa di Medan. Sabtu (4/2/23)dini hari, di Pondok Pesanteren Asbabul Rahma, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Di jelaskan Muslim, Aksi ribuan umat islam yang melakukan Unjukrasa tersebut, di picu atas pembakaran salinan Alquran yang dilakukan Politikus Swedia, Rasmus Paludan di depan Kantor kedutaan Turki pada Sabtu 21 Januari 2023  beberapa waktu lalu.

Dalam Orasi yang di sampaikan saat Unras yang mengatas namakan Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara yang di Kordinir oleh Ustadz Nursayanto,Spdi, bersama para Ustadz dan Ulama lainnya, menutut dan meminta.

" Pemerintah Swedia agar menangkap Rasmus Paludan dan di hukum, kerena telah menghina dan melecehkan Alquran sebagai kitab suci umat islam sebagai pedoman hidup dalam kehidupan. Jika tidak maka kita akan memboikot perodak-perodak mereka dan melakukan pemutusan kerjasama baik di bidang pendidikan, budaya dan sebagainya", itu tuntutan kami, Ungkap Muslim Istiqomah.

Dan jika tindakan itu juga tidak di gubris oleh pemerintah Swedia-Denmark, Sambung Muslim.

" Maka kita akan meminta pemerintah Indonesia agar memutuskan hubungan kerja sama dengan melakukan penarikan duta besar Indonesia dari Swedia-Denmark dan Mengusir Duta Besar mereka yang ada di Indonesia, ini sebagai bentuk perotes dan kemarahan umat Islam di Indonesia khususnya Sumatera Utara atas pembakaran salinan Alquran yang di lakukan warga mereka yakni Rasmus Paludan," Ucapnya.

Dia menegaskan," Islam tidak mau di ganggu, tapi jangan coba-coba di ganggu," tegas Muslim.

Mengutip pernyataan, Tambah Muslim, salah satu Orator dalam aksi unras tersebut yakni Ustadz Indrasari, "Islam itu bagaikan Lebah yang dimatunghinggap tidak akan merusak tempat yang dihinggapinya, bahkan cairan madu yang menyehatkan dan menyembuhkan,"Tutup Ustadz Muslim.(Nazli)



Komentar

Berita Terkini