Lambanya pengerjaan Pengaspalan Tambal Sulam di Jalan Provinsi tepatnya Jalan menju Tebing Tinggi-Siantar di sekitaran Simpang Dolok Merawan, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagei, Sumatera Utara, Di keluhkan pengguna jalan dan berpotensi timbulkan Laka Lantas. Selasa (31/1/23)
"Lambannya pengerjaan tambal sulam di Kawasan Jalan Tebing Tinggi-Siantar dapat menimbulkan laka lantas, Lobang bekas korekan dengan kondisi mengangan yang berada di badan jalan berbentuk petak-petak dengan memilki kedalaman beberapa centimeter ini dapat mengakibatkan ban pengendara sepeda motor tergelincir dan menimbulkan lakalantas," hal ini disampaikan aii (37) salah seorang pengguna jalan saat melintasi Jalan Tebing Tinggi-Siantar kepada Wartawan.
Dijelaskannya, terkadang disaat jam-jam sibuk seperti waktu pulang dan pergi anak sekolah, mereka sering mengedarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan terlihat sering melakukan rem mendadak guna menghindari korekan aspal yang berada di badan jalan Tebing Tinggi- Siantar yang sedang dalam perbaikan tentunya hal ini juga dapat menimbulkan laka lantas seperti terjatuh dan kecelakan beruntun. Ujarnya.
Lebih menghawatirkan, sambungnya, apa bila ada pengguna jalan baik itu dari dalam kota maupun dari luar kota yang tidak mengetahui adanya perbaikan jalan, sering terlihat saat mengendari sepeda motornya harus lari keberam jalan maupun melawan arus jalur lintasan untuk menghindari bekas koreka aspal yang akan di tambal sulam ini tentunya membayakan pengguna jalan.
Ditambahkannya, "Kita Apresiasi Penerintah Provinsi Sumatera Utara telah melakukan perbaikan di Jalan Lintas Tebing Tinggi-Siantar. Namun pula kita berharap Pemrov Sumut untuk sesegera mungkin menyelesaikan pekerjaan pengaspalan tersebut guna memanimalisir hal-hal yang tak diinginkan pengguna jalan," tutupnya.(Nazli)
Ketarangan Foto : Sejumlah anak sekolah yang melintasi jalan Tebing Tinggi-Siantar, Foto diambil pada Senin (31/1/2023).
