harianfikiransumut.com / Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat, menyalurkan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) untuk korban rumah roboh di Kecamatan Sragi, Senin (30/01/2023).
Bantuan tersebut merupakan kolaborasi antara Pemkab Lampung Selatan dan Baznas Lampung Selatan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat yang tengah tertimpa musibah.
Bantuan kali ini diberikan kepada Rumana (38), warga Desa Mandalasari, Kecamatan Sragi. “Terima kasih atas kepedulian bupati Lampung Selatan beserta jajaran, sehingga rumah kami akan kembali di bangun kembali,” ucap Rumana.
Menurut keterangan Rumana, rumahnya yang tidak permanen dan tergolong tidak layak huni seketika roboh begitu saja. Pada saat kejadian, sekira pukul 17.00 WIB, Jumat sore (27/02), Rumana tengah berada di sawah bersama dengan anak-anaknya.
“Pas kejadian kita lagi ke sawah sama anak-anak, mencari ikan sepat. Di dalam rumah kebetulan ada bibinya yang lagi sakit. Syukur bibinya ngak apa-apa, hanya kena genting sedikit dan sudah di bawa ke Puskes,” terang Rumana.
Rumana menceritakan, sebelum roboh, rumah miliknya memang sudah miring dan sudah banyak dipasang penyangga. “Memang sudah agak miring, dan sudah disangga-sangga dengan bambu,” tutur Rumana.

Sementara, pada kesempatan itu Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyerahkan bantuan untuk membantu pembangunan rumah Rumana dan untuk keperluan sehari-hari.
“Kami Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp20 juta, ada kompor, kasur serta sembako. Semoga ini bisa bermanfaat,” kata Nanang.
Nanang juga menjelaskan, bahwa uang tunai sebesar Rp20 juta tersebut dilimpahkan kepada Camat Sragi dan Forkopimcam setempat untuk di koordinir dalam pembelian bahan bangunan untuk membangun rumah kembali milik Rumana.
“Ini uangnya saya berikan kepada pak camat untuk dibelikan bahan bangunan dibantu dengan Forkopimcam. Pak Kades, para Kepala UPT warganya juga diajak untuk gotong royong membantu agar pembangunannya lebih cepat,” imbuh Nanang. (Suradi)