Menghindari Pilitik Dinasty

harianfikiransumut.com | Deli Serdang - Politik dinasti dinilai dapat mengganggu jalannya Pilkada Serentak secara jujur, adil, dan bersih.

 Salah satu alasannya, jejaring kerabat yang berada di dalam birokrasi pemerintahan daerah membuat kandidat yang berasal dari bagian keluarga menjadi lebih terbantu,Hal ini di sampaikan Romi makmur Rangkuti Direktur GERAKAN INDONESIA BERSIH di Lubuk.pakam Deli Serdang Rabu  (25/01/2023)
.
Romi makmur Rangkuti mensinyalir "Politik dinasti membuat jalur birokrasi dapat dimobilisasi. Kalau sudah begitu, jalannya pilkada secara demokratis menjadi tak seimbang karena peran keluarga yang sudah berada di dalam birokrasi.

Kekhawatiran lain terkait politik dinasti yaitu juga terkait pendanaan. 

Imbas politik dinasti, kemampuan anggaran calon kepala daerah yang berasal dari dinasti biasanya juga menjadi terbantu. "Biasanya, ada banyak sumbangan yang mengalir. Akhirnya, calon lain menjadi tidak bisa menandingi," ucapnya.

Padahal jika ditelusuri, menurut Romi , anggaran yang diperoleh calon kepala daerah yang menjadi bagian dari politik dinasti merupakan dana daerah, semisal anggaran bantuan sosial atau dana-dana lain yang bukan peruntukannya.
Selama ini.

Kabupaten Deli serdang sering disebut sebagai salah satu kabupaten  yang sudah menerapkan politik dinasti. 

Meski Alm.H.Amri Tambunan sudah tidak menjabat lagi, namun diduga sisa sisa kekuasaan masih dipegang keluarganya,Sehingga membuat jalannya demokrasi Tersendat imbuh Romi yang dinilai kalangan cukup Vokal kepada pemerintah yang tidak pro masyarakat ini.(Romi)
Komentar

Berita Terkini