Turnamen Gasing Melayu Meriahkan HUT ke-lX desa Pangkalan Pinang

harianfikiransumut.com | Bengkalis - Pemerintah Desa Pangkalan Pinang menggelar open turnamen gasing Melayu dalam  rangka memeriahkan peringatan HUT ke-lX dana desa bermasa.  Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis Jumaat ( 23/12/22).

Turnamen Gasing Melayu Pangkalan Pinang Cup ll, yang di gelar lapangan Gasing Lang Buana Bhatiar jln, pelabuhan gonyeh edukasi nya dapat menghidup kembali budaya gasing Melayu.

”Olahraga gasing dapat membangkitkan kembali, nilai budaya Gasing melayu, Yang mana budaya Gasing sekarang ini sudah mulai hilang. Untuk itu mari kita bersama kembangkan olahraga gasing melayu, yang juga budaya Ujar mizi seraya paparkan sejumlah nama regu tim yang berkompetisi.

”tim ,Sili wangi Desa Pangkalan Pinang. Selayang pandang Desa Putri sembilan. Tuah sekate Sgai injab/Terkul. ,Selayang nandong. Desa Sri Tanjung. Sri Tanjung (Desa Sri Tanjung),  Merpati putih (Desa Pkl.Nyirih), Sotong mabok Desa Pkl.Nyirih. ,Cakar elang (Desa sungai cingam), Desuci(Desa sungai cingam) dan Bakaw merah(Desa Teluk lecah). Seraya ungkapkan sumberdana open turnamen gasing melayu,pangkalan pinang cup ll.

Seraya pendanan pelaksana turnamen ucap nya  mengatakan dari pemerintah desa pangkalan pinang BKK bermasa tahun 2022.besar angaran delapan juta(Rp.8000.000) ucap mezi menyebut nama Hardianto, (Rp200.000) totalan keseluruhan (Rp 8.200.000) jelas nya
Kepala Desa Pangkalan Pinang Bahari,S.Hum diwakili oleh Kepala Dusun, Zaimar, menyampaikan permohonan maaf pemdes desa sehubungan tidak bisa hadir dalam pembukaan open turnamen gasing disebabkan ada tugas yang tak bisa di tinggalkan.
 
Zaimar, mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia,open turnamen gasing melayu pangkalan pinang.

Atas terselenggaranya  persiapan  open turnamen gasing melayu ini, ucap nya dipandang cakep untuk menyemarakan peringatan HUT Desa Pangkalan pinang ”disamping itu kata nya dapat menarik minat anak anak muda untuk mengenal cara bermain gasing sembari  jelas nya mengatakan kalau gasing permainan tradisional masyarakat Melayu. Tukas Zaimar,(Alan)
Komentar

Berita Terkini