Pengerjaan alokasi DD di Nagori Tangga Batu kerap di soal warga.

harianfiksum.com - Simalungun : 
Sejumlah proyek yang dibiayai Anggaran Dana Desa (DD) di kabupaten Simalungun kerap menjadi sorotan warga. Seperti yang ada di Nagori Tangga Batu ,Hatonduhan saat ini, Pasalnya, pekerjaan tersebut tanpa disertai pemasangan Plang papan proyek. 

Seperti dalam pekerjaan di duga dari anggaran DD di dusun VII Jawa Dolok,Nagori Tangga Batu (Hatonduhan) di soal warga,  Proyek Tidak Ada Plang Informasi ,tentunya hal tersebut sudah melanggar Undang-Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) No. 14 tahun 2008.

Kewajiban memasang Plang papan nama proyek tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012. Regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik/Non Fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek.

"Kami dari tahun lalu pun heran menilai kinerja PJ pangulu Edi Subagio ini,dari pengerjaan bronjong di jembatan penghubung antara dusun Aek Suha ke dusun kampung tempel tahun lalu pun pengerjaannya tidak sesuai RAB, namun sepengetahuan kami tidak ada juga tindakan dari pihak terkait", ucap pak Anto warga setempat ke awak media (selasa 27/12/2022).


Masih dengan pak Anto,"Namun hal tersebut terulang kembali saat pengerjaan parit pasangan sepanjang 225 Meter di dusun VII Jawa Dolok, mulai di kerjakan pada tgl 19 Agustus 2022 dan di selesai pertengahan bulan Desember kemarin, dan saat ini lagi berlangsung pengerjaan parit pasangan (40 Meter) dan gorong-gorong tanpa adanya plang papan nama proyek", ucap beliau kecewa. 

Sementara keterangan salah satu pekerja di lapangan, bapak Sugito menyebut, bahwasanya pengerjaan ini agak sulit karena kualitas batu padas nya masih muda, jadi bila di tokok kerap hancur batunya, mungkin sebelumnya tidak di cek dulu oleh pihak penerima bahan material ini. 

Saat awak media menyampaikan perihal kualitas Batu padas dan plang proyek melalui pesan singkat whatsapp (selasa 27/12/2022) ke PJ pangulu Edi Subagio, beliau berdalih bahwa , "Mungkin Pak Naldi belum sempat masang ", ucap nya singkat. 

Dari keterangan warga yang ada di lapangan, bisa disimpulkan bahwa warga ingin masalah kinerja PJ pangulu Edi Subagio secepatnya di pertanyakan oleh pihak terkait mengingat sudah hampir dua tahun menjadi pejabat sementara pangulu di nagori Tangga Batu ini.
Komentar

Berita Terkini