Muslim Istiqomah : Minta Pemerintah dan Aparat Usut Pembongkaran Kuburan Di Jalan Penantian Kota Tebing Tinggi

harianfikiransumut.com I Tebing Tinggi-Pimpinan Pondok Tahfiz Asbabul Rahma Kota Tebing Tinggi Muslim Istiqomah Sinulingga minta kepada pemerintah dan aparat dan pihak terkait untuk mengusut pembongkaran kembali salah satu kuburan umat muslim yang telah dimakamkan secara sariat islam di Jalan Penantian simpang dolok Kota Tebing Tinggi. Selasa (20/12/22) 

"Saya meminta kepada pemerintah dan aparat dan pihak terkait untuk mengusut mengapa ini bisa terjadi, saya pribadi sangat kecewa dan tentunya menyesalkan dengan sariat islam yang suda kita laksanakan.

Karena kewajiban kita sesama umat islam yaitu melaksanakan fardu kifah sudah kita laksanakan tapi tiba-tiba ini dilecehkan seperti ini, tanpa ada informasi atau pertimbangan ataupun Aspek hukum lainnya, tentunya legal dinegeri ini untuk pelaksanaan hukum islam hukum sariat pelaksanaan para jenazah umat islam.

Oleh karena itu kami meminta kepada pihak terkait untuk mengusut hal ini, agar jangan sampai kedepan jangan ada perbuatan-perbuatan yang sangat memalukan atau menistakan agama seperti ini", Kata Ustad Muslim Istiqomah yang juga selaku bilal mayait yang mengurus jenazah saat itu, hal ini disampaikanya Via pesan Whats Aapp melalui Voice Record. Selasa (20/12/22)

Dijelaskan Ustad Muslim, peristiwa itu  berawal pada Senin (19/12/22) dimana saat itu saya (red) mendapat telpon dari warga di Jalan  Gunung Sinabung Simpang Dolok, bahwasannya ada seorang muslim yang meninggal dunia bernama bapak Kitap Hutagaol yang mana beliau meninggal di rumah sakit, kemudian akan dibawak oleh anaknya yang Non muslim dan akan di makamkan secara non muslim di siantar.

Sementara, isteri dan anak-anaknya yang ada di Jalan Gunung Sinabung ini adalah islam dan mereka meminta agar suami atau orang tuanya ini dikuburkan secara islam.

Karena terjadi perdebatan-perdebatan dirumah itu, kemudian sepakatlah keluarga dan kami umat islam dan jiran tetangganya untuk menguburkannya secara islam. Ujarnya.

Saya sendiri, Sambung Ustad Muslim, yang dimintai tolong sebagai memandikan kemudian mengkafani dan menyolatkannya di mesjid Alfalah Jalan Dr, Hamka. kemudian kami menguburkannya di Jalan Penantian Simpang Dolok ini, Sikitar pukul 12 siang kami selesai menguburkannya kemudian karena tidak ada masalah apa-apa kamipun pulang. Tuturnya.

Cuman tiba-tiba tadi malam, Masih Kata Ustad Muslim dengan nada janggal, saya mendapat informasi kuburan itu dibongkar dibawak oleh keluarganya ke siantar akan dimakamkan disana, Maka saya sangat terkejut kenapa ini bisa terjadi saya tidak tahu, maka saya hari ini tadi pagi datang ke perkuburan yang kami makamkan semalam. ternyata benar kuburannya sudah dibongkar dan tinggal batang pisang yang semalam sudah ditancapkan nisan disini tapi hari ini sudah tidak ada kuburannya dan di tancapkan batang pinsang. Ucapnya.

Ustad Muslim berharap, "kepada pemerintah dan aparat dan pihak terkait untuk mengusut kasus pembongkaran kuburan tersebut, agar jangan sampai kedepan jangan ada perbuatan-perbuatan yang sangat memalukan atau menistakan agama seperti ini", tutupnya.(Nazli)



Komentar

Berita Terkini